webnovel

BAB 106

Dia kembali dan menarik sweter di atas kepalaku, lalu mengatur kerahku. Menyikatkan tangannya di atas bahu Aku, dia berkata, "Selesai."

Aku mengangkat tanganku ke pipi kirinya, dan membungkuk, aku mencium keningnya. "Terima kasih."

"Uh huh."

"Jadi, kita ada kencan nanti?" Aku bertanya.

"Apa?" dia terengah-engah.

"Mengatur pakaianku berdasarkan warna," aku mengingatkannya.

"Oh, tentu." Aku bersumpah aku mendengar nada kekecewaan dalam suaranya. Aku masih berpikir untuk memesan makanan agar kami bisa piknik di lantai kamarku sambil bekerja, tapi sebelum aku bisa menyebutkannya, Faels melesat ke pintu. "Semoga harimu menyenangkan. Sampai ketemu lagi."

Selama satu menit di sana, Aku pikir segalanya lebih baik di antara kami, tetapi jelas Faels masih canggung di sekitar Aku.

Apa yang kamu harapkan? Suatu hari bersikap baik padanya tidak akan membuat sakit hati berminggu-minggu hilang.

*****

FAELS

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com