Miyu langsung membuka mata begitu ia siuman, tapi ia refleks mengerang pelan karena terangnya cahaya di ruangan tempat ia berada itu. Miyu mengumpat pelan dan perlahan beranjak duduk. Ia menatap sekeliling ruangan itu. Miyu berada di sebuah kamar, di atas tempat tidur.
Siapa pun penculiknya itu, dia mengentengkan Miyu dengan tidak mengikat Miyu sama sekali. Bahkan, tak ada satu pun penjaga di ruangan itu. Sialnya. Padahal, jika ada penjaga, Miyu bisa menghipnotisnya untuk mengeluarkannya dari sini.
Miyu turun dari tempat tidur dan pergi ke pintu. Ia menatap pintu itu beberapa saat. Pintu itu pasti dikunci dan di luar sana ada banyak penjaga. Jika Miyu bisa menghipnotis siapa pun yang ada di luar, dia bisa mengendalikan orang-orang di luar.
Miyu pun mulai mencakar pintu itu dengan ritme teratur. Namun, setelah sekitar beberapa menit, tak ada yang mencoba membuka pintu dan mengecek ke dalam. Miyu akhirnya berbicara,
"Buka pintunya."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com