-FLASHBACK-
Sekretaris Troy yang akan keluar lift di basemen parkir itu berpapasan dan bertabrakan dengan sekretaris Heriandi yang membawa setumpuk berkas di pelukannya, membuat berkas itu seketika jatuh, begitu pun dengan tumpukan berkas di tangan sekretaris Troy. Ketika dua orang itu saling mengucapkan maaf dengan panik, Troy melirik cepat ke bawah dan menemukan jurnal milik Heriandi dan menendangnya ke belakang dengan tumit, membuatnya melesat ke pojok lift.
Ketika sekretaris Troy dan seketaris Heriandi berlutut untuk memunguti berkas-berkas yang jatuh, asisten Troy yang berdiri di belakang Troy juga ikut berlutut dan membantu memunguti berkas-berkas itu. Troy sempat melihat ekspresi kesal Heriandi, tapi ketika pria itu menyadari Troy sedang menatapnya lekat, pria itu mengangguk kecil menyapa Troy.
Troy mengabaikan itu dan keluar lift lebih dulu, disusul asisten dan sekretarisnya. Pintu lift kemudian tertutup dan lift bergerak naik. Di belakang Troy, asisten Troy berkata,
Support your favorite authors and translators in webnovel.com