Karena Troy sudah berjanji untuk segera pulang, ia meminta kakeknya untuk pergi ke rumah Eric. Kakeknya menurutinya, tapi dengan mengomel,
"Tidak anakku, tidak cucuku, kalian selalu saja menomorduakanku setelah cinta kalian itu."
Troy tak bisa mendebat itu, jadi dia hanya menjawab dengan,
"Terima kasih, Kek."
Troy tiba di rumah Eric ketika hari sudah gelap, dan dilihatnya mobil kakeknya sudah terparkir di halaman rumah itu. Troy sudah siap mendengar omelan kakeknya lagi, tapi ketika ia masuk ke rumah Eric, ia mendapat pelukan dari Carol yang langsung menghambur ke arahnya begitu melihatnya.
Troy tersenyum sembari mengusap lembut kepala istrinya itu. "Aku pulang, Carol," ucapnya.
"Aku sudah menunggumu," balas gadis itu.
Troy melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Carol. "Aku tahu kau akan menungguku," ia berkata. "Terima kasih karena telah percaya padaku."
Carol tersenyum.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com