webnovel

Bab 32

di dunia moderen, Korea Selatan

untuk mengelabuhi dunia para dewa yg akan saya masuki, saya merampok tubuh seorang laki laki bernama Kang suk, dia sudah mendapat undangan dari sponsornya dengan segel perak, di cerita aslinya Kang suk berperan sebagai penjahat, tentu saja sekarang dia akan berperan sebagai bajingan he he he.

masih ada 3 jam sebelum di teleportasi ke dunia para dewa, saat ini saya berada di kediamannya yg besar, sambil berjalan melihat lihat ruangan saya bertemu ibu pemilik rumah yg sedang masak di dapur.

ayah ku orang yg sangat sibuk, tapi ibu ku tidak mau menyewa seorang pembantu, untuk membersihkan rumah dia biasanya membayar tukang untuk membersihkan tiap 1 Minggu sekali dan untuk bersih bersih ringan di lakukan sendiri.

sambil mendekati ibuku, saya memperhatikan tubuh nya yg seksi dengan daster ketat, rambut panjang terurai serta wajah polos dan cantik, karena saya tidak akan kembali lagi kesini mari kita jadi bajingan sejati

saat mencapai bagian belakang ibu ku, saya mengeluarkan senjataku dan mengangkat dasternya, anehnya dia tidak mengenakan celana dalam jadi dengan cepat saya memasukan senjataku ke lubangnya dan langsung memompanya.

"nak kamu mmmmm" kata ibuku sambil menghentikan pekerjaannya mencuci piring dan kedua tangan nya memegang sudut meja.

"buk maaf, Kang suk tidak tahan melihat tubuh montok ibu" kata ku dengan lembut sambil terus memompa nya

"tidak apa apa nak, tapi bisa lebih cepat sedikit"

"mmm nak ini lebih baik" kata ibu ku sambil ikut memompa juga

"sial ternyata dia juga menikmati" kata ku dalam hati sambil lebih mempercepat pemompaan

"nak ini enak sekali, punya mu sangat besar"

30mnt kemudian

"nak lebih cepat, tusuk lebih keras nak, ibu akan keluar sebentar lagi" setelah beberapa menit teriakan ibu ku mulai bergema dan dia menyandarkan punggungnya di dadaku sambil mencium pipiku

"nak ayah mu akan pulang satu jam lagi, jika kamu masih kuat lakukan satu putaran lagi"

"baiklah Bu" saat itu saya memompa dengan sekuat tenagaku.

"nak kenapa kamu tidak lakukan seperti ini dari tadi, rasa nya luar biasa"

1 jam kemudian

"nak ibu keluar lagi aaahhhhhhh" saat itu ibu ke langsung lemas dan jatuh ke lantai dengan lembut.

"nak biar ibu bersihkan punya mu" saat itu ibuku mulai menjilat senjataku dan memasukannya ke mulutnya

setelah beberapa menit akhirnya kami membersikan semuanya dan ayahku pun datang dan kami berpura pura tidak terjadi apa apa, sambil menunggu saya pun mempersiapkan segalanya.

saat ini saya sudah mengenakan pakaian dan sarung tangan yg indah tapi dengan bahan yg kuat, sepatu dengan bahan keras tapi ringan, karena masuk ke area tersebut hanya bisa membawa pakaian saja.

saya juga meminum pil penguat fisik yg secara normal meningkatkan kebugaran fisik dan memperkuat tulang dan menambahkan batas darah senju, kaisar rumput perak dan Saiya.

hal hal ini tidak akan mudah terdeteksi karena tidak memiliki efek skill apapun, batas darah hanya untuk perkembangan kedepan, walupun saat penampilan menjadi lebih tampan tapi panel atribut tidak menunjukan status ketampanan, jadi aman saja.

skill bertarung yg sudah ada dalam ingatan juga tidak akan berpengaruh, sama dengan protagonis aslinya yg memiliki ingatan masa lalunya, saat mendapatkan atribut skill masa lalu belum muncul, tapi saat di latih skill akan berkembang dengan pesat.

__________________

di area pendatang baru atau area pemula

saat ini saya sudah di pindahkan ke area pemula oleh kemampuan teleportasi dan saat ini saya sedang menerima ceramah dari pemandu, setelah mempelajari tentang status, mereka mulai membagikan tas pemula bagi orang yg menerima undangan.

saat ini saya menerima tas paket perunggu yg didalam nya berisi dua kotak berwarna biru, dengan cepat saya memasukannya ke dunia pertanian untuk analisis, setelah selesai saya mulai memodifikasi isi kotak tersebut.

kotak pertama saya masukan skill bawaan regenerasi yg memiliki efek serupa dengan gen x regenerasi dan mata jahat yang memiliki fungsi sama dengan mata sharingan 3 kait.

dan kotak ke dua berisi skill bawaan tas ruang dan waktu fungsinya sangat mirip dengan gudang sistem, setelah itu saya membuka ke dua kotak biru dan skill itu langsung terpasang dengan cepat di status panel.

saya juga merasa pembaharuan pada tubuh fisik ku, semua tentang skill bawaan juga langsung di pahami, hal ini mirip dengan fungsi modifikasi pada dunia inti.

saat saya memperhatikan sekeliling, saya melihat seseorang yg menatap ku dengan wajah kaget dan ternyata orang itu adalah protagonis kita bernama Seul, saat itu saya membalas dengan senyum ringan dan mengangguk

"karena semuanya sudah membuka kotak acak, jadi ujian akan segera di mulai" kata pemandu

"tunggu, kami semua belum mendapatkan tas pemula" tanya seorang wanita cantik

"tas pemula hanya untuk mereka yg di undang dan kalian hanya di kontrak, bukankah Anda sudah mendapatkan imbalan anda di dunia sana" jawab pemandu

saat itu pemandu langsung mengetik hp nya dan melanjutkan berbicara

"ok semuanya, ujian di mulai" setalah itu pemandu itu mulai menghilang

setelah beberapa saat pintu masuk ruangan mulai di pukul oleh sesuatu yg kuat hingga penyok, menyaksikan ini saya hanya berdiri diam dan memperhatikan sekitar saya.

setelah beberapa menit suara gedoran pintu mulai menghilang dan ruangan mulai menjadi sunyi.

"hey kamu" kata seorang pak tua ke padaku

"ada apa pak tua" jawabku

"apa yg akan kamu lakukan selanjutnya" tanya pak tua

"saya juga tidak tahu, jangan berharap banyak padaku, saya bukan pemimpin yg baik dan saya juga paling tidak senang di pimpin orang lain, jika kalian ingin mengikuti ku, ikuti saja dengan tenang saya akan membantu sebisanya, tapi jangan menyalahkan saya jika ada yg mati"

"kamu sangat egois" teriak seorang wanita

"nona lebih baik kita menemukan solusi dari pada berdebat tentang kebenaran" kataku dengan tenang

"saya usulkan membuka pintu itu dan keluar sekarang, kemungkinan akan moster yg memukul pintu tadi akan muncul di bawah kaki kita" kata ku dengan santai sambil mencari senjata dan akhirnya menemukan sebuah pipa yg tidak terlalu panjang.

"dari mana kamu tahu" tanya Seul

"entahlah, biasanya di novel novel fantasi seperti itu" jawab ku dengan santai

tiba tiba bangunan mulai gemetar dan setelah beberapa saat bagian bawah lantai mulai terbuka, setelah itu banyak rantai dengan kait muncul keluar, dengan cepat saya mengaktifkan mata jahat.

setelah itu semua gerakan rantai terlihat melambat, saat salah satu rantai akan menyerang wanita yg sedang melindungi adik nya, saya dengan cepat pergi ke arahnya dan memblokir kait yg akan menyerang wanita tersebut.

"cepat pergi keluar, gerbang sudah terbuka, saya akan menahannya disini"

"tapi kamu" kata wanita itu

"cepat kamu hanya akan menghambat, cepatlah" saat itu dia langsung membawa adiknya berlari keluar dan saat ini hanya ada saya dan Seul menghadapi monster tersebut

"lebih baik kamu juga cepat pergi, saya akan mengukur waktu, Jika kamu merasa tidak enak pada ku, balas saja di masa depan, pergi cepat " saat itu saya langsung berlari ke monster yg baru muncul tersebut sambil menghindari serangan kait.

saat monster tersebut akan menggunakan cakarnya saya langsung mengelak dan menggunakan pipa tersebut untuk menusuk mata monster itu.

tiba tiba monster itu mengamuk dan berteriak dengan lantang sambil memukul membabi buta, setelah menghindari semua serangan saya bersiap untuk menusuk salah satu matanya lagi, tapi tiba tiba monster tersebut melarikan diri.

dengan santai saya berjalan ke belakang podium, karena saya tahu ada wanita yg sedang bersembunyi di sana"

"nona ayo keluar, monsternya sudah melarikan diri, jika kamu mengikuti ku aku akan menjagamu sampai ke titik tujuan" saat itu saya mengulurkan tanganku pada wanita tersebut setelah beberapa saat akhirnya dia mulai memegang tangan ku

"terima kasih namaku yoon seo ra"

"sama sama namaku kang suk, ayo cepat ikuti saja aku, jika monster itu muncul aku akan menghadang nya kamu hanya perlu lari ke titik temu mengerti"

"baiklah, tapi kamu"

"jangan pikirkan itu, saya lebih senang menderita dari pada melihat wanita cantik di serang oleh monster"

"itu itu" kata Yoon seo dengan wajah merah

"ayo" kataku sambil menarik tangannya