webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · วัยรุ่น
Not enough ratings
529 Chs

PEMAKAMAN SANAZ

Aska dan Bramanto tiba di Bandara Singapura bersama Astrid dan Azka juga.

"Bram, tunggu di sini sebentar." ucap Aska masih berjalan dengan sebuah tongkat pergi ke tempat informasi untuk mencari keterangan lagi tentang Karin.

Bramanto duduk di samping Azka, sedangkan Astrid berdiri menatap kepergian Aska yang sama sekali tidak bicara padanya.

"Astrid, setelah ini kita naik apa untuk bisa cepat sampai di rumah kamu?" tanya Bramanto dengan serius.

"Kita bisa naik taksi atau bis kota." jawab Astrid tak lepas pandangannya pada Aska yang sedang bicara serius dengan bagian informasi.

Melihat sikap dan tatapan mata Astrid, Bramanto yakin kalau Astrid memang menyukai Aska.

Setelah menunggu beberapa saat, Bramanto melihat Aska datang dengan wajah sedih.

"Tidak ada informasi apa-apa Bram." ucap Aska dengan tatapan putus asa.

"Sudah, jangan putus asa. Kita bisa mencarinya di tempat lain." ucap Bramanto bangun dari duduknya seraya menepuk bahu Aska.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com