webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
529 Chs

DEMI ASKA APAPUN AKU BISA (1)

"Kita bertemu di hotel Nirwana tepat jam enam pagi." ucap Karin lagi tanpa membalas ucapan Johan.

"Baiklah..jam enam pagi aku akan ke sana." ucap Johan dengan perasaan campur aduk.

Karin menghela nafas panjang seraya memutuskan panggilannya tanpa menjawab apapun pendapat Johan.

"Aku harus bisa melakukannya, semoga dengan apa yang aku lakukan aku bisa membebaskan Aska. Demi Aska aku bisa melakukan apapun." ucap Karin membaringkan tubuhnya memejamkan matanya seraya memeluk Arnest.

***

Pagi Hari...

Karin bangun pagi-pagi dan segera merawat Arnest untuk di titipkan pada Arion.

"Kamu mau ke mana Rin?" tanya Arion masih dengan mata mengantuk.

"Aku mau pergi sebentar, ada beberapa yang aku beli untuk keperluan Arnest. Kamu jaga Arnest sebentar saja." ucap Karin dengan tatapan sedih.

"Kenapa tidak menunggu sebentar saja, aku akan mengantarmu. Kamu bisa berlama-lama untuk belanja." ucap Arion seraya bangun dari tempatnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com