webnovel

FALL IN LOVE WITH MY STEP BROTHER

Kisah cinta antara seorang kakak tiri pada adik tirinya. Walau awalnya saling membenci namun akhirnya malah saling mencintai satu sama lain

Desti_Faujiah · ย้อนยุค
เรตติ้งไม่พอ
24 Chs

BAB 23

Kami masuk setelah tepat di depan pintu kamar Naoki di rawat.

Di dalamnya...

Kulihat Naoki sedang terbaring lemah.

Walau agak kaget,ia tersenyum menyambut datangnya kami..

Masuklah...

Wah...kalian pasti panik ya.

Sempat sempatnya dia bercanda di situasi ini.

Kami berjalan mendekatinya.

Naoki,ayah sangat panik mendengar kabarmu dari rumah sakit...

Ibu juga Naoki,ya tuhan kenapa bisa begini?

Tidak apa apa,hanya kelelahan saja.

Ayah dan ibu di rundung wajah panik melihat Naoki yang terbaring di sini.

Aku sudah menahan air mata di pelupuk mata.

Aku bahkan tidak bisa bicara sepatah katapun karena air mataku akan keluar begitu mulutku terbuka.

Naoki memandangku dan tersenyum.

Seakan berkata 'Aku baik baik saja'

Kami berbincang beberapa saat.

Sudah larut,kalian pulanglah.

Tapi siapa yang akan menjagamu?

Biarakan kami tetap tinggal menjagamu.

Aku baik baik saja,aku bahkan tidak di infus.

Yun shu mengambil inisiatifnya..

Ibu dan ayah pulang saja,biar aku yang jaga Kak Naoki di sini.

Kalian pasti lelah.

Tapi yun shu,kau juga apa tidak lelah?

Tidak bu,aku baik baik saja.

ayah dan ibu menurutiku,mereka pulang dan pergi.

Tinggallah aku dan Naoki di sini.

Aku memegang tangannya sembari duduk di tepi ranjangnya.

Kakak jahat!

Kakak tidak menjaga diri dengan baik seperti janji kakak.

Maaf ya yun shu sayang.

Naoki terlihat menyesal telah membuat yun shu khawatir seperti sekarang.

Tidurlah kak,sudah malam.

Em...

Aku akan tidur di sofa,tenang saja.

Jika kakak butuh sesuatu bangunkan saja aku.

Baiklah.

Kalau begitu cium aku dulu.

Dasar genit...

Aku menundukkan badan dan mendekatkan wajah padanya..

Aku mengecup bibirnya seperti pintanya.

Aku memandangnya,begitupun Naoki yang juga menatapku.

Dia balas mengecup lagi bibirku.

Tidak bisa di ragukan lagi,aku memang rindu juga dengan sentuhan fisiknya dan bermesraan dengannya.

Karena benar benar sudah cukup lama.

Aku balas lagi mengecupnya.

Ia lalu memegang kepalaku dan menanamkan dalam bibirnya padaku.

Kami larut dan saling berpaut lidah dan bibir tanpa ingin berhenti.

Ia lalu membalikkan badanku dan menindihku.

Kami mulai bercinta dengan nafas terengah karena sudah terlalu di ubun ubun.

Naoki menjalar tubuhku dengan agresifnya dan aku membiarkannya.Aku menikmati setiap lakunya.

Kami terlalu menikmati kala itu.

Hingga di butakan oleh nafsu dan melakukan kecerobohan.

Naoki menanam benih di rahimku.

Karena bermain tanpa pengaman.

Beberapa hari kemudian aku merasa mual mual dan pusing berat.

Liburan sekolah juga tinggal beberapa hari lagi.

Tapi sekarang aku sudah di jepang.

Ayah dan ibu sudah pulang ke korea.

Naoki juga sudah bekerja di perusahaan di kota kami dan bukan di Hokkaido lagi.

Aku benar benar lemah,tiba tiba aku baru sadar sudah telat datang bulan beberapa hari.

Lalu terlintas di fikiranku sesuatu....

Aku membeli alat tes kehamilan di apotek dekat rumah.

Aku pulang dan harap harap cemas dengan hasilnya.

Ku ikuti aturan pakai yang tertulis di bungkusan depan cara untuk menggunakannya.

Kucoba di dalam kamar mandi.

Setelah itu kulihat hasilnya dengan takut takut.

Ternyata "dua garis biru" Positif.

Aku lemas dan panik..

Bagaimana ini??

Tidak lama Naoki pulang.

Tok tok tok..

Ia mengetuk pintu toilet.

Yun shu kau ada di dalam?