"Revan?" panggil sang mama yang baru saja memasuki ruangan putra bungsunya.
Begitu Jessica dengar bahwa putranya sudah pulang dari Paris, ia sengaja berkunjung ke kantor untuk menagih oleh-oleh yang sudah dijanjikan oleh putranya di awal. Namun membuatnya heran adalah putranya hanya beberapa hari saja liburan ke sana bersama dengan keluarganya, yang harusnya bisa satu mingguan tapi ternyata pulangnya tidak sampai satu minggu.
"Mama? Sama siapa ke sini?" tanya Revan yang lagi fokus pada laptopnya, tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran wanita paling cantik nomor satu di dalam hidupnya.
"Mama, ke sini sendirian sengaja mampir karena mau nanyain oleh-oleh," ucap Jessica sambil membawa putranya yang dirindukannya.
"Ah maafkan aku tapi aku tidak sempat membeli oleh-oleh di sana, kami saja pulangnya sangat terburu-buru," sesal Revan karena melupakan pesanan dari mamanya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com