webnovel

Aku Membencimu!

Editor: EndlessFantasy Translation

Yin Shaojie menyipitkan matanya. Orang-orang keluar dari kelas untuk mengintip setelah mereka mendengar kalau istrinya sedang mencarinya. Mereka semua terkejut dan penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Tidak didepan umum. Kamu memang tidak tahu malu. Aku harus menjaga reputasiku." Jie menolak.

Mu Xiaoxiao pun marah karena laki-laki ini tidak mau mendengarkannya.

Dengan sangat kecewa, Xiao memasang wajah cemberut dan menggerutu,"Yin Shaojie, kamu sudah berubah dan tidak sama seperti dulu. Dulu, kamu tidak pernah menolakku. Hanya karena gadis lain kamu tidak peduli padaku lagi? Baiklah. Kita sudah saling kenal untuk waktu yang cukup lama dan kamu mau mengakhiri hubungan kita begitu saja?"

Sebelumnya, apapun yang dia minta, walaupun Jie bilang dia tidak akan membantunya, Jie selalu membantunya tanpa sepengetahuan Mu Xiaoxiao. Jadi, saat Mu Xiaoxiao menyadari kalau Jie tidak lagi peduli padanya, dia merasa sangat sedih. Seperti ada sebuah batu menghantam hatinya.

"Aku membencimu" Mu Xiaoxiao sangat marah sampai air mata menggenang dimatanya. Dia berbalik dan ingin meninggalkan Jie.

Yin Shaojie menghela napas, menarik dan memeluknya. Setelah memeluknya dengan erat, dia berkata "Apakah ini cukup? Aku benar-benar tidak tahu aku harus bagaimana denganmu.Apa maksudmu melakukan lelucon ini? Aku harus menjelaskan hal ini pada pacarku nanti, ini sangat membuatku frustasi, tahu?"

Mu Xiaoxiao bersandar dipelukannya, Pelukan pria terasa berbeda dengan pelukan wanita, terasa sangat hangat dan dadanya terasa tegap.

Dia mendengus pelan "Kamu sangat peduli dengan pacarmu itu, tapi aku adalah tunanganmu. Bisakah kau sedikit membujukku?"

Dia sama sekali tidak salah. Biar bagaimana pun juga, dia adalah istrinya. Apa yang salah jika Xiaoxiao mencarinya untuk sekedar berbincang atau meminta pelukan?

"Kau jelas-jelas tahu kalau aku paling tidak suka menjelaskan sesuatu. Ini yang membuatku kesal!" Yin Shaojie membalas.

Mu Xiaoxiao menatapnya dan tertawa kecil. "Kau tidak perlu menjelaskan. Aku dengar kamu selalu bergonta-ganti pacar. Setelah beberapa hari, kamu pasti akan berganti pacar lagi. Jadi, apalagi yang mau kau jelaskan?"

Yin Shaojie menundukan kepalanya dan merenungkan sesuatu seolah-olah dia tertangkap basah oleh perkataan Xiaoxiao. Namun, tidak ada yang tahu pasti apa yang sebenarnya dia pikirkan.

Dia mengacak-ngacak rambut Xiaoxiao sambil mengatakan "Baiklah, aku sudah memelukmu. Kamu sebaiknya kembali ke kelasmu sekarang. Aku akan ke kelasmu siang nanti untuk makan siang bersama".

"Tidak, aku tidak bisa makan siang denganmu. Hari ini aku bertemu dengan pria tampan! Nanti, Aku akan mencarinya dan mengajaknya makan siang bersama." Mu Xiaoxiao melepaskan pelukannya.

Yin Shaojie menyipitkan matanya, dan bertanya, "Pria tampan? Di seluruh sekolah ini satu-satunya pria tampan hanyalah orang yang sedang berdiri di depanmu ini. Lalu, kau tidak mau makan siang denganku tapi dengan pria lain?"

"Oh.. Apa kau cemburu?" Mu Xiaoxiao membalas dengan senyuman.

"Apa yang harus aku cemburui? Aku hanya merasa seleramu sangat rendah," Yin Shaojie jelas-jelas tidak senang. Pikirannya terganggu dengan pria tampan yang Xiao temui tadi. Siapakah kira-kira pria itu?

Mu Xiaoxiao memperhatikan dari balik punggung Jie. Menegaskan kembali kalau gadis itu memang marah. Merasa senang dan tersenyum lebar, Xiaoxiao menepuk dada Jie dan dengan sengaja menaikkan dagu Jie dengan jarinya. "Aku tidak bisa menemanimu siang ini. Aku akan mengabarimu lagi nanti. Aku akan pergi sekarang, dah!"

Dia pun beranjak pergi.