"Boleh aku ikut bersama kalian?" Wanita itu bersuara.
Apa?
"Aku tadi ke sini menggunakan taksi. Kantor kita searah."
Modus operandi apa lagi ini? Satria tidak menjawab, dia mundur dan menjauh dari kursinya.
"Kakek, aku berangkat dulu." Aku bergegas mengikuti Satria.
Dan wanita itu juga melakukan hal yang sama. Tiba-tiba langkah Satria berhenti dan menoleh padaku.
"Rea, hari ini kamu berangkat ke kantor bersama Andra."
Kalian tahu bagaimana perasaanku mendengarnya berkata begitu? Aku kecewa.
"Tapi, Bang...."
Bahkan Satria tidak mendengar protesku. Dia melanjutkan langkah bersama wanita itu yang kini sudah menjajarinya. Aku sempat melihat Jessi sengaja menyeringai padaku. Sedang Melli di belakang, mengikuti mereka membawakan jas dan tas kerja Satria.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com