"Maksud papa?" tanya Sella dengan nada yang terdengar sangat pelan, tapi darah akan selalu lebih kental dibandingkan air. Tentu saja itu adalah hal yang paling pas untuk menggambarkan bagaimana bisa Mahendra bisa mendengar apa yang dikatakan oleh sang putri semata wayang.
Mahendra tidak lekas menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Sella, dia butuh sedikit waktu untuk menghela napas yang cukup panjang lalu menghembuskannya secara perlahan. Sebagai seorang anak, Sella tentu saja memaklumi apa yang menjadi keinginan sang papa.
"Skandal yang menjerat Oscar Geng 'kan Raka?" Sella yang sadar diri telah melewatkan banyak hal tentang geng motor itu hanya bisa diam membisu, tanpa ada sedikit saja niat untuk menyelanya.
Dia hanya bisa memandang dua orang lelaki yang memiliki arti sangat besar di hidupnya itu secara bergantian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com