Pagi hari berikutnya, ketiga anak kembar Asha dan Angga kembali membuat heboh suasana di rumah. Membangunkan semua penghuni di rumah itu
Mereka bertiga sangat kompak hampir di berbagai hal, begitu pula di pagi hari yang masih terbilang gelap itu.
Baik Aiden, Keanu, dan Kevin bersamaan mengalami pubertas pertama mereka. Meski suara mereka belum berubah, masih seperti suara anak-anak, belum tumbuh bulu di ketiak dan di kemaluannya.
Aiden yang terbangun lebih dahulu di pagi hari buta itu dan menemukan celana dan kasurnya menjadi basah dan lengket. Seperti kebanyakan anak laki-laki yang kemudian kebingungan atau merasa malu untuk memberi tahu siapa pun karena ia berpikir mungkin telah mengompol. Berjalan hilir mudik di dalam kamarnya. Panik!
Kemudian Aiden melepas sprei yang basah itu. Berjalan mengendap keluar dari kamarnya. Berharap penghuni rumah belum ada yang bangun. Beruntung, koridor di depan kamarnya masih sepi dan remang-remang, hanya diterangi lampu temaram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com