Disebuah ruangan yang terlihat menawan, terlihatlah Bagaskara yang sudah tertidur dengan pulas. Ia langsung tertidur begitu mendapat makanan yang sudah di campurkan obat tidur oleh Tuan Federick. Kini, Tuan Federick langsung melancarkan aksinya.
"Apa yang telah kau lakukan Gipson? Apakah formula itu juga mengubah sifat seorang ayah dari dirimu?" Ucap Tuan Gipson miris begitu melihat Bagaskara seperti ini. Ia tak menyangka, ternyata anak-anak dari mereka—Gipson dan Alexander— yang mendapatkan efeknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com