webnovel

DUNIA YANG TERASING

Sanggar_Diza · แฟนตาซี
Not enough ratings
58 Chs

Dalam Pesta Jamuan

Dari luar ruangan terdengar suara musik orkesta dengan alunan suara merdu penyanyi wanita didalamnya. Sepertinya seluruh tamu undangan sudah memenuhi pesta jamuan tersebut. Tampak para undangan duduk santai sambil menikmati simpane, ada pula yang berdiri tegak asyik berbicara satu sama lain dan ada pula yang tengah berbicara diluar sambil menikmati pemandangan diluar. Pemilik pesta sangat sibuk melayani para tamu undangan.

Malam ini Audrey Hopman adik dari Robert Schoman pemilik pesta sangat terlihat cantik dengan balutan gaun berwarna merah dengan lengan yang hanya menutupi dada, rambut yang diikat dan menggunakan headpiece jaring jaring sambil sedikit menutupin wajah nya, kali ini ia sengaja memakai lipstik merah sehingga membuatnya terlihat menggoda diantara para pria.

Hari sudah menunjukkan pukul 8 malam acara sudah akan dimulai namun pria yang dinanti nya belum juga tiba, seorang tamu pria lain menghampiri nya sambil memegang segelas simpane berwana putih.

" Hai nona Audrey Hopman... malam ini anda terlihat sangat cantik sekali"

" Tuan Johannes Brams.... bagaimana kabar anda hari ini? trimaksi atas pujian nya" sambil menundukkan kepala. " Trimaksi banyak sudah datang kesini, apa anda tidak datang bersama pasangan anda?".

" Ha..ha..ha..seperti saya sedang berdiri didepan wanita cantik pemilik pesta, kenapa saya harus membawa pasangan, bukan kah lebih baik saya bersama anda cantik" sambil tersenyum genit meminum simpane nya.

"ya ampun...tuan Johannes kembali memuji saya kembali..saya jadi malu".

" Apa kamu mau menemaniku malam ini", sambil berbisik ditelinga dengan nada suara menggoda.

" He.he.he. he" suara tipis nya tanda menolak pria hidung belang ini.

Tuan Johannes Bram adalah wakil walikota di kota Cheretz dan punya banyak pengaruh namun mempunyai sifat licik. Terpilih nya ia menjadi wakil walikota berkat politik kotor nya. Masyarakat terpaksa menerima ia karena ia adalah orang kaya yang punya banyak perusahaan dimana mana.

Usia nya sudah tidak muda lagi bertubuh pendek gemuk dengan memiliki kumis dan sedikit janggut. Istri nya pergi meninggalkan nya karena ia sangat suka meniduri wanita.

Tiba tiba datang lah Robert Schoman bersama istri nya sambil menggendong bayi ditangannya.

" Malam tuan wakil walikota..." sapa Robert kepada nya.

" Tuan Robert selamat atas kelahiran putra anda" sambil membelai bayi ditangan istri nya.

" Oh....trimakasi banyak tuan Johannes Brams. Pesta ini menjadi lebih baik jika ada wakil walikota disini.ha...ha....ha"

" Seperti nya begitu" sambil berbangga hati.

Dari sudut pintu ruangan datang lah dua orang tamu pria muda yang sangat tampan. Charles terlihat sangat menawan malam ini dengan stelan jas hitam nya, postur tinggi nya tubuh nya terlihat berbeda dari tamu undangan sehingga tamu undangan tertuju pada nya.

" Selamat malam semua" sapa nya kepada Robert, Johannes, Audrey beserta istri Robert.

" Selama malam juga" kata Audrey sambil mendekati Sir Charles dan memberikan posisi genit nya.

" Maaf saya sedit agak terlambat"

" oh.....acara belum dimulai Sir Robert , terimakasih ya sudah datang kesini"

Tuan Johannes sangat tidak suka atas kehadiran nya karena pastinya ia akan sangat dipuji di oleh tamu. Terlebih lagi sikap Audrey yang berubah ketika dia datang.

Hampir 15 menit mereka saling berbicara tiba-tiba Audrey menarik lengan sir Charles lalu membawa nya pergi ke taman. Mereka duduk di sebuah kursi dengan lampu taman disamping nya cukup menerangi wajah.

" Charles ...malam ini sangat menawan" Audrey sudah tidak bisa lagi menahan perasaannya. " Apa Charles senang bersama saya malam ini" sambil menatap nya dengan tatapan menggoda.

"Maaf aku kesini karena undangan".

" Charles...." sambil memegang dada nya. " Ku mohon ...."

Sir charles langsung membuang tangan Audrey dari dada nya lalu menenangkan diri nya.

" Please.....sudah sangat lama aku memendam perasaan ini,,tolong lah temanin aku malam ini". Tangan nya kembali menyentuh wajah nya yang tampan dan mulai mendekati pipi nya.

" Nona....bisakah anda menjaga sikap anda malam ini...saya tidak ingin anda terlihat aneh oleh para tamu".

" Aku tidak peduli dengan mereka, tahukah kamu aku bersikap begini karena mu". Wajah mulai menggoda .

"Maaf nona Audrey saya harus pergi sekarang saya tidak bisa berlama lama disini..hari ini saya sangat capek" sir Charles langsung meninggalkan nya karena sudah tindak nyaman dengan sikap Audrey kepada nya lalu menuju ke dalam dan pamit pulang kepada Robert Shcoman berserta istri nya.

" Tunggu ...Charles .....tunggu aku....aku bisa menemani mu dan membuat rasa capek mu hilang."

Tampak Audrey terlihat marah dan kesal kepada nya..sambil berdiri mengejar nya.