webnovel

Prolog

"Woahh....."

Dalam napasku, aku melihat banyak kilauan biru dari mana saja dalam pandanganku.

Mereka semua mengelilingiku, seolah-olah mereka semua menginginkan aku untuk diri mereka sendiri.

"Wow...."

Selain tatapan terkejut yang kuberikan, masih banyak lagi ekspresi terkejut yang diberikan oleh orang-orang di sekitarku.

"Tuan, dan Nyonya, ini, ini, Tuan Muda, heaa.... Sangat diberkati oleh Mana."

"Hmm..." mengangguk salah satu pria paruh baya, "Benar, anakku adalah seseorang yang sangat diberkati oleh Mana."

"Ya Sayang." Di sampingnya, ibuku menganggukkan kepalanya, menyetujui pendapat ayahku.

Di sisi lain, selain melihat mereka berdua, aku juga melihat sekeliling. Tatapannya memesona, takjub dan ingin memiliki apa yang kulihat dalam tatapan mereka.

Diriku yang berusia 6 tahun, melihat semuanya dengan takjub.

Sejak kecil, saya menyadari bahwa saya berbeda. Ketika saya masih kecil, saya memahami banyak hal yang tidak diketahui oleh orang-orang seusia saya. Saya juga menyadari betapa berbedanya saya dari orang-orang seusia saya.

Namun, saya tidak menyangka perbedaannya akan begitu besar sehingga saya sendiri pun takjub karenanya.

Setelah itu, saya memeriksa jendela status saya.

Jendela Status

Nama = Anta Laya Layas.

Umur = 6 tahun.

Tinggi = 106 cm.

Kekuatan = 1

Kelincahan = 1

Pertahanan = 1

Keberuntungan = 18

Sihir = 30

Saya menyaksikan dengan takjub ketika status Mana saya dari 15 berubah menjadi 30 dalam sekejap mata.

'Woahh...' aku mengaku pada diriku sendiri.

'Hebat... Mana dari 15 menjadi 30 dalam waktu singkat.' Antusiasme memenuhi diriku, dan keinginan untuk menceritakan hal ini kepada Mama dan Papa juga memenuhi diriku.

Namun, saya memutuskan untuk menahan diri dan kemudian tes untuk membangkitkan Mana seseorang telah selesai.