"Siapa Gadis ini ?"

'gedebak gedebuk.... gumprang '

jalanan dipenuhi pecahan batu dan kaca beling dengan darah dan air mata yang memancarkan kemarahan yang tak bisa diungkapkan

seorang laki-laki muda disudut gang sempit dipukuli oleh lebih dari 12 orang preman.

sebelum tiba-tiba suara sirene police membuat preman itu terkejut, apa yang terjadi pada pemuda itu sungguh mengenaskan."ingat nak, kamu beruntung kami tidak membunuhmu kali ini. lain kali kau mendekati icha lagi mungkin kau tak akan melihat kepalamu utuh... hahahaa " mereka tertawa tanpa merasa bersalah sama sekali "ayo kita pergi polisi disini,seseorang pasti ada yang melaporkannya... "

lalu seseorang yang menyaksikan dari kejauhan.seorang pemuda yang sebaya darinya datang mendekatinya.

"apa kau baik-baik saja?"

dalam hati pemuda yang sedang terbaring itu menjawab sebelum dia pingsan

'apa kau tak lihat jalanan penuh darah,bagaimana bisa aku baik-baik saja, bodoh -_- "

suatu saat diwaktu pagi didalam kamar disebuah hotel

'Arrghk....' aku terbangun dan bermaksud berteriak,tetapi sebuah bibir mencoba menelan suaraku.mulut yang aku buka untuk menjerit tiba-tiba didorong oleh lidah seorang gadis.

lidah saya ditangkap,bibir saya dihisap dan air liur saya disedot. gadis ini sangat bersemangat dengan bibirnya yang merah mengunci bibirku membuatku menelan ludah

"kau menciumku!!!. ini, ini, adalah ciuman pertamaku..." bisikku

"apa kau masih menggodaku, aku tahu kau sudah mengatakannya tadi malam, ini juga pertama kalinya bagiku. tapi ini sudah pagi aku harus pergi " wajah cantik gadis itu tiba-tiba memerah mengingat adegan tadi malam yang mempesona. sayangnya cahaya kamar hotel tersebut masih redup sehingga tidak menampilkan kecantikannya seluruhnya. meski begitu gadis itu memiliki pesona cantik yang berbeda dengan gadis lain, hanya dengan melihatnya dalam gelap bisa dibilang wanita ini pastilah seorang wanita cantik

(tadi malam!!) keningku mulai berkerut berpikir 'apa yang kulakukan semalam?

"ini ciuman terimakasihku.karenamu akhirnya aku bisa merasakannya, tadi malam adalah pengalaman pertamaku yang luar biasa."

matanya memancarkan cahaya sambil mengeluarkan uang dia berkata

" ini uang yang kujanjikan, lain kali jangan pernah berhutang pada rentenir seperti mereka "

'dia memberiku uang!!! 'uang apa! kenapa dia memberiku uang? dimana ini? tempat ini...! bukankah ini kamar hotel? itu, itu darah! apa itu darahku.' pikiranku tiba-tiba mulai goyang

astaga.!! apa yang kulakukan disini. bukankah seharusnya aku terbangun dijalanan. terakhir kali sebelum aku pingsan,aku ingat kalau seseorang memukuliku sampai babak belur. bahkan seharusnya lukaku sungguh parah bukankah seharusnya aku terbangun dirumah sakit?

aku memeriksa tubuhku lagi 'aku benar-benar telanjang!! apa wanita ini yang membawaku kesini,lalu dimana bekas luka-lukaku semalam. ini aneh,aku sehat! aku benar benar sehat! kenapa aku tidak pernah merasa tubuhku sebaik ini sebelumnya. jika dia adalah seseorang yang menolong kenapa dia menciumku. bukankah semalam yang mendekatiku seorang pria. sebenarnya apa yang terjadi tadi malam?' pikirku

"bolehkah aku tahu siapa namamu?" tanyaku

"bukankah sudah kuberitahu namaku etrika semalam. apa kau pikun? lagipula aku membayarmu untuk tidur denganku hanya satu malam.apa perlu kau tahu namaku? " lalu dia bangun dari tempat tidur dan mulai memakai pakaiannya.

aku tertegun, aku tak percaya dia benar-benar telanjang dihadapanku dan mengabaikan seolah-olah aku tak ada. ini tidak mungkin!! aku tidak mungkin melakukan hal-hal seperti yang sedang kupikirkan sekarang kan!!! dan uang itu, apa aku menjual diriku padanya??

"apa kau tidak takut hamil?" tiba-tiba kumemulai pembicaraan, dia tersedak saat minum air disamping tempat tidur setelah mendengar pertanyaanku

"apa aku akan hamil setelah melakukan hal itu? " tanya etrika "tidak, jika tidak mengeluarkannya kedalam" "oh tidak!! bukankah kau mengeluarkannya didalam semalam? katakan padaku tonwell, apa aku akan benar-benar akan hamil??"

dalam hatiku berkata 'tentu saja jika kita melakukannya' keningku berkerut.

'astaga, siapa sih gadis ini apa dia bodoh, apa dia tidak pernah belajar biologi' dan siapa itu tadi tonwell, apa itu namaku?' sebelum aku menjawab pertanyaan gadis bodoh ini tiba-tiba terdengar suara bunyi seperti notifikasi

"ding!"

(transfer 100% sukses)

"ding!"

selamat kepada player yang terpilih telah tiba didunia nesto

"ding!"

sistem status telah dibuka.player mendapat 30 poin status sebagai bonus pemula.silahkan pilih class dan subclass serta masukan point status anda.point status bisa didapatkan dengan cara menaikkan level dan menyelesaikan quest.

"ding!"

sistem skill telah dibuka.player mendapat 5 skill gratis sebagai bonus pemula,silahkan pilih skill gratis yang tersedia.skill yang tidak tersedia dapat dibeli diperpustakaan,level skill dapat dinaikkan tergantung pengalaman

"ding!"

player telah menerima kotak hadiah pemula telah disimpan di inventory.apakah ingin membuka nya sekarang? ya / tidak

aku tidak menjawab aku tiba-tiba bertanya

"apa aku sudah mati? dimana ini? dunia nesto!! astaga, apa ini dunia lain?"

ding!

player saat ini koma, tidak akan mati sebelum anda mati didunia ini dan terpilih karena rasa kasihan yang mendalam untuk menjadi player yang terpilih yang dikirim kedunia nesto untuk mendapat kesempatan kembali kedunia anda lagi

"ding!"

"misi utama "

" jadi no 1 didunia nesto,taklukan dunia ini jika player ingin kembali kedunia asal lagi."

"misi dianggap selesai saat seluruh dunia menganggap anda no 1 didunia,mati didunia ini akan dianggap mati selamanya..."

"tonwell, tonwell, cepat jawab aku " etrika memanggil ku membuatku kembali tersadar

"kau sebaiknya memeriksanya, aku pun tidak tahu. jika kau benar benar hamil aku akan mengambil tanggung jawab... " "riiiing..." suara ponsel menyelaku

"sebentar" dia mengangkat handphone yang membuat ku terkejut 'bukankah itu hape jadul 2G/ GPRS, yang gamenya masih ular-ularan. apa ini dunia lain,kenapa ada handphone disini..'

"...sudah kukatakan aku tidak mau dengannya bibi dia itu penjahat cabul dia mengatakan kepadaku untuk bermain dengan teman-temannya juga saat kita sudah bertunangan.ini membuatku takut bi. mana mungkin aku mau bertunangan dengan orang seperti itu yang bahkan memilik banyak gadis disisinya.lagipula aku juga sudah punya pacar namanya tonwell. jadi katakan pada kakek untuk tidak menggangguku terus dengan pertunangan jahat "

" maaf tonwell aku harus pergi sekarang. jadi cepat berikan nomormu aku masih membutuhkanmu "

" aku tidak mau, pura-pura pacarankan aku dengar semuanya. lagipula aku tidak punya hape"

memang benar mana mungkin punya hape melihat situasi seperti menjual diri kaya gini -_-

"yaudah ini kartu namaku,cepat berikan alamat tinggalmu"

tonwell tertegun 'dimana rumahku,aku baru saja tiba didunia ini'

"ah iya,didompet " aku mengambil dompet dan mengeluarkan kartu pelajarku " ini alamatku "

"kau berumur 18? ternyata kita hanya beda 1 tahun yach" "karena kau masih pelajar, kalau begitu aku akan mencarimu disekolahmu. aku juga baru lulus,tapi keluargaku langsung menyuruh bertunangan hanya karena mereka ditekan keluarga waffer" sambil menggertakan gigi

" jadi kau tidak boleh menolakku okey, kau bilang akan bertanggung jawab bukan? "

"baiklah " seperti nya dia tipe gadis pemaksa yang pada akhirnya kujawab dengan terpaksa