webnovel

Urusanku Tidak Ada Hubungannya Denganmu

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Jiang Mingna menampakkan ekspresi sombongnya dan menunjukkan kuku palsunya yang baru saja dipasang.

Xia Changyue tetap terdiam. Apa yang dikatakan oleh Jiang Mingna saat ini, telah berulang kali didengarnya dan dia tidak ingin banyak berbasa-basi dengan gadis itu. Selain itu, dia juga tidak ingin ada yang tahu bahwa dirinya telah membuat kesepakatan dengan Yan Chengchi.

Saat ini Xia Changyue mengkhawatirkan apakah Yan Chengchi telah kembali ke vila atau belum. Jika pria itu sudah kembali ke vila dan menemukan bahwa dia tidak ada di vilanya seperti apa yang sudah diperintahkan, dirinya pasti akan dihabisi. Saat memikirkan itu dalam benaknya, dia langsung berjalan melewati Jiang Mingna dan berniat pergi.

"Xia Changyue, jangan berpikir karena kamu sudah berhasil naik ke tempat tidur Yan Chengchi empat tahun yang lalu, dia akan kembali memiliki perasaan yang sama. Aku beritahu kamu, pelanggaran hak cipta entah besar atau kecil, selama pihak Grup Yan masih mengejar, mereka akan mengejar sampai tuntas dan karirmu akan berakhir saat itu juga!" ujar Jiang Mingna. Melihat Xia Changyue akan segera pergi, dia langsung mencegahnya dengan cara menginjak kakinya menggunakan sepatu hak tinggi yang dikenakannya.

Entah mengapa, Jiang Mingna sangat membenci Xia Changyue. Dia akan selalu menjadi nomor dua jika berada dalam satu ruangan bersama gadis itu. Semua orang akan melihat gadis itu pada pandangan pertama, bukan dirinya, padahal statusnya adalah putri keluarga Jiang. 

Bahkan mereka juga menyukai pria yang sama. Empat tahun yang lalu, Jiang Mingna merupakan orang pertama yang menyukai Yan Chengchi, namun pria itu malah dibawa pergi oleh Xia Changyue. Selama empat tahun ini, tidak ada satu hari pun dia tidak membenci gadis itu. Dia berharap bisa menjatuhkannya. 

Apalagi, Yan Chengchi yang dulunya hanyalah bocah malang, kini telah kembali dengan statusnya sebagai penerus Grup Yan. Kali ini, Jiang Mingna tidak akan memberi Xia Changyue kesempatan lagi untuk mendapatkannya.

"Urusanku tidak ada hubungannya denganmu," balas Xia Changyue dengan alis yang mengkerut. Dia tidak ingin meladeni Jiang Mingna, jadi dia membalikkan badan dan berjalan pergi.

"Xia Changyue, kamu hanyalah penulis skenario kecil dan apa kamu merasa menjadi gadis yang sangat beruntung? Status apa yang akan kamu sombongkan di depanku?" tutur Jiang Mingna. Dia menarik lengan Xia Changyue, lalu melanjutkan perkataannya dengan kejam, "Aku akan memberitahumu. Kamu sudah lama menjadi gadis ibarat sepatu yang rusak yang tidak diinginkan Yan Chengchi. Kontrak ini adalah…" Di tengah perkataannya, dia memikirkan sesuatu dan tiba-tiba berhenti berbicara.

"Apa itu?" Xia Changyue tertegun, menyipitkan matanya dan menatap Jiang Mingna dengan waspada. Dia selalu curiga bahwa seseorang sudah merencanakan untuk mensabotasenya ketika dia menandatangani kontrak yang salah. Sekarang sepertinya dia sudah tahu bahwa dia tidak melakukan kesalahan. Bahkan hal ini ada hubungannya dengan Jiang Mingna? Batinnya.

"Aku ingin memberitahumu bahwa aku hanya ingin melihatmu jatuh dan diinjak-injak. Akan lebih baik jika kamu masuk ke dalam penjara dan menghilang dari hadapanku selamanya!" Jiang Mina melanjutkan perkataannya.

"Lepaskan!" Wajah Xia Changyue sedikit berubah. Dia tidak ingin bertanya apa pun lagi kepada Jiang Mingna. Dia lalu melihat jam tangannya, waktu menunjukkan sudah hampir jam enam.

Xia Changyue tidak tahu apakah Yan Chengchi sudah kembali ke vila atau belum. Dia ingin mencari tahu tentang penandatanganan kontrak yang salah, tetapi sekarang dia lebih khawatir akan menyinggungnya karena dirinya tidak berada di vila.

Saat melihat sikap Jiang Mingna, Xia Changyue tahu bahwa gadis itu sedang terburu-buru untuk pergi. Harus bertemu dengannya hari ini, merupakan kesialan baginya. Dia sudah tidak tahan berlama-lama dengannya, lalu seketika dia mendongakkan kepala, menatap gadis di hadapannya dan akhirnya mendekatkan wajahnya pada wajah gadis itu yang terlihat aneh.

Xia Changyue mengedipkan mata sambil menarik sudut bibirnya dan menampakkan senyum sinis. "Nona Jiang, jika kamu bisa bersikap rendah hati dan menghentikan suntik botox, kamu pasti akan menjadi berita di halaman utama besok dan akan menjadi berita yang menarik."

Saat Xia Changyue selesai berkata, Jiang Mingna langsung kebingungan dan melihat sekeliling seperti seorang pencuri yang sedang ketakutan. Menemukan bahwa tidak ada reporter di sekitar, dia berbalik menatapnya dan berkata, "Apa yang kamu katakan? Siapa yang memberitahumu aku melakukan suntik botox!"

"Aku sudah mengatakannya dengan santai. Kamu melakukan suntik botox atau tidak, itu tidak ada urusannya denganku. Tetapi, jika ada seorang wartawan melihat kamu masuk dan keluar dari rumah sakit, bukan hanya berita kamu melakukan suntik botox yang akan keluar, mungkin berita yang akan keluar kamu telah melakukan aborsi. Kamu harusnya mengkhawatirkan dirimu sendiri."