webnovel

Ponsel Itu Sengaja Dirusak

นักแปล: Wave Literature บรรณาธิการ: Wave Literature

Xia Changyue hanyalah penulis skenario yang rendah. Jika dia tidak berhasil menandatangani kontrak perjanjian dengan Grup Yan, dia khawatir bahkan sutradara tidak akan pernah mau melihatnya lagi karena dirinya tidak dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. 

"Sutradara, kenapa naskah skenario yang baru belum juga dikirimkan? Semua orang dari tim produksi telah mendesak untuk segera menyelesaikan syuting." Begitu Xia Changyue memasuki ruang rapat, sebelum dia bisa berbicara, Jiang Mingna telah mendahuluinya berbicara.

Pertama, Jiang Mingna mengeluhkan tentang Xia Changyue. Dia tampak mengeraskan suaranya sambil menahan tawa dengan menutup mulutnya, "Xia Changyue, tidakkah kamu melihat ke cermin sebelum keluar rumah? Wajah hantumu bisa menakuti orang dan membuat orang mati ketakutan karena melihatmu!"

Xia Changyue tertegun dan seketika langsung memegangi pipinya. Dia tidak tidur sepanjang malam dan harus datang ke studio pagi-pagi sekali, jadi dirinya tidak sempat melihat cermin sehingga tidak tahu kalau wajahnya saat ini sangat buruk. Dia telah menutupi wajahnya dengan riasan ringan, namun sepertinya riasan itu tidak menutupi apapun di wajahnya.

"Kamu sakit?" Sutradara Wang mendongakkan kepalanya dan menatap Xia Changyue.

"Maaf Sutradara Wang, aku belum merevisi naskah skenarionya. Bisakah Anda memberi aku waktu satu hari lagi?" Xia Changyue mengerutkan bibirnya dan langsung mengakui kesalahannya.

"Aku sudah tahu mengapa kamu terlihat begitu menyedihkan hari ini. Kamu pura-pura sakit untuk mendapatkan simpati karena kamu belum merevisi naskahmu, ya?" Jiang Mingna memainkan jari-jarinya dan mencibir Xia Changyue.

"Apakah kamu tahu berapa biaya pembatalan ketika kru harus menunda pekerjaan selama satu hari? Hanya karena kamu, begitu banyak orang yang harus menunggu, memangnya kamu bisa bertanggung jawab?" Suara Sutradara jatuh dan wajahnya sekarang benar-benar berubah. Dia berbicara sambil menatap Xia Changyue, "Penulis skenario Xia, seperti apa yang aku katakan kemarin, naskah resmi akan diserahkan paling lambat hari ini."

"Aku memang belum merevisi naskahku, tetapi hanya ada sebagian kecil pengaturan plot yang harus direvisi, yang sebagian besar tidak memiliki masalah dan sama sekali tidak akan membuat kru untuk menunda melakukan syuting hari ini," ujar Xia Changyue sambil meletakkan naskah skenario yang telah disusun ulang secara rapi olehnya di atas meja. "Jangan khawatir Sutradara Wang. Aku akan menyelesaikan revisi sesegera mungkin tanpa menunda kemajuan para kru."

"Sebaiknya begitu." Mendengar bahwa perkembangan drama tidak akan tertunda, wajah sang sutradara sedikit mereda, lalu dia melirik Xia Changyue dan berkata, "Kamu terlihat sedang tidak baik, sepertinya kamu benar-benar sedang tidak enak badan. Jadi, ambil kembali naskahmu itu dan revisilah."

"Terima kasih, Sutradara," kata Xia Changyue yang mengambil napas panjang. Dia tidak memperhatikan tatapan mata provokatif Jiang Mingna, lalu dia mengambil naskah skenarionya dan meninggalkan ruang rapat.

Segera setelah Xia Changyue keluar dari ruang rapat, dia merasakan lututnya sangat lemah hingga seluruh tubuhnya seolah akan jatuh tersungkur ke depan. Untungnya, dia meraih dinding tepat pada waktunya dan menahan dirinya dengan berpegangan pada dinding agar tidak jatuh ke tanah. Wajahnya yang pucat pasi nyaris tampak tidak ada darah yang mengalir di tubuhnya sekarang. Dia menjatuhkan diri perlahan ke bawah dan menekan perutnya dengan kuat, dia berjongkok karena kesakitan.

Karena takut Jiang Mingna akan mengintimidasinya jika melihat keadaannya begini, Xia Chengyue hanya berhenti sejenak. Kemudian, dia kembali berdiri dan berjalan keluar dari studio. Ponselnya rusak, jadi dia harus memperbaikinya sebelum kembali ke villa.

***

"Nona, ponselmu sudah diperbaiki, tetapi apakah kamu baik-baik saja? Wajahmu terlihat sangat pucat," kata pemilik reparasi ponsel sembari menyerahkan ponsel milik Xia Changyue.

Xia Changyue pun mengambil alih ponselnya dan menyalakannya. Dia mendongakkan kepala dan berkata, "Aku baik-baik saja. BIsakah kamu membantuku menghentikan taksi?" Tiba-tiba, dia merasakan perutnya semakin sakit.

"Tentu saja," ucap pemilik reparasi ponsel tersebut. Dia segera menghentikan taksi dan membantu Xia Changyue masuk ke dalamnya. 

Saat Xia Changyue hendak menutup pintu taksi, pemilik reparasi ponsel membuka mulut dan mengingatkannya, "Meskipun sebagian besar ponsel saat ini memiliki fungsi khusus tahan air, lebih baik kamu tetap menyimpannya di tempat yang aman saat sedang mencuci tangan atau mandi. Jika ponsel itu terendam air lagi, ponsel itu tidak akan bisa diperbaiki lagi!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.