webnovel

Drugs + Love = Addicted

Mature content (21+) Jenna Jameson dinyatakan menderita anemia aplastik, yang membuat dirinya sering bertemu dengan Dokter Ryan Karl, hingga secara tak sengaja terlibat cinta terlarang yang tidak seharusnya terjadi di antara mereka. Pada mulanya Jenna tak mengetahui bahwa Ryan ternyata adalah pria beristri. Hingga kepulangan Hellen Duncan-Karl, istri Ryan, menyadarkan Jenna bahwa dirinya dan Ryan tak akan pernah bisa bersatu. Jenna kemudian memutuskan untuk menerima pinangan Blake Gillian, mantan kekasihnya di masa lalu yang kembali hanya demi bisa menjalin kembali kisah cinta yang sempat terputus. Ketika Jenna dan Ryan telah memilih untuk melanjutkan hidup masing-masing, takdir justru seolah membuat lelucon. Secara kebetulan Ryan-Hellen dan Jenna-Blake berlibur ke tempat yang sama, sekaligus Dokter John Armando, yang merupakan sahabat Hellen sejak kecil, yang ternyata merupakan selingkuhan Hellen. Ditambah keterlibatan Clara—sahabat Jenna, membuat kisah cinta semakin rumit. Akankah cinta menemukan jalan pulang yang benar, jika cinta tak lagi cinta? Terlebih jika didominasi obsesi yang selayaknya candu, yang pada akhirnya memorak porandakan cinta yang dibangun dan dipupuk dengan tulus. Mampukah mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya? - Drugs + Love = Addicted - Reach me on IG: @kennie_r89 Vectorist: A_Nzee IG: @a_nzee

Kennie_Re · สมัยใหม่
Not enough ratings
390 Chs

Masalah Baru (2)

"Amanda, katakan padaku, kenapa kau berpikiran seburuk itu kepada Tamara?" Sebenarnya Amanda sudah tak mau berdebat lagi dengan Hazel. Ia hanya tak mau terjadi salah paham antara mereka.

"Bukan begitu, aku bukan berpikiran buruk mengenai dia, tapi entahlah aku tak bisa menjelaskan perasaan ini. Yang jelas kedatangannya yang sangat tiba-tiba ini patut kita curigai, aku takut dia merencanakan sesuatu-"

"Am, tidaklah mungkin seorang wanita hamil yang kehamilan saja sudah cukup menyerap semua energinya. Punya waktu untuk merencanakan sesuatu, atau apalah itu yang kau pikirkan." Hazel masih tetap membela Tamara.

"Haze, kenapa kau marah padaku? Aku hanya mengatakan apa yang kurasakan-"

"Tidak, kau hanya mengatakan apa yang menjadi keyakinan mu. Am, setiap orang bisa berubah, termasuk Tamara. Apa kau tak kasihan melihat perutnya yang besar itu?" kata Hazel yang semakin membuat Amanda kesal bukan main.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com