Di hari pertandingan Final, Jalanan akan dipenuhi dengan Rasa semangat.
Orang orang dari berbagai ujung benua datang kemari. Mereka berjalan dan bercanda tawa.
Semua orang semangat menantikan pertandingan Hari ini. Tidak ada semangat yang melebihi ini.
Anggota Shrek Masuk kedalam Arena, dan banyak yang bersorak untuk mereka, mereka yakin jika Akademi Shrek akan menang.
"Shrek lah Yang terkuat!!"
"Pasti mereka Menang"
"Semangat Shrek!"
Dan mereka semua atau penonton juga bersorak untuk Akademi yang akan menjadi lawan Shrek.
Dari Akademi Royal Moonlight terlihat sangat serius sekali melihat Akademi Shrek, lebih tepatnya menuju Tian Ren.
Akademi Shrek sangat mendominasi di Turnamen kali ini, mereka belum pernah kalah sekalipun.
Maksudnya jika ada pertandingan 2,2,3 Shrek tidak pernah kalah 1 Ronde pun dari lawannya.
Dan itu juga tidak membiarkan Tian Ren bertanding, yang artinya kekuatan aslinya masih belum diketahui.
Selain itu Anggota yang lain juga kuat, karena itu mereka serius melihat kearah Akademi Shrek.
Meskipun begitu mereka ingin memastikan siapa yang lebih kuat diantara Akademi Mereka dengan Akademi Shrek.
Hanya sekali lagi saja menang bagi kedua Tim, dan mereka akan memenangkan Turnamen ini.
"Diam!!" Ucap Sebuah suara yang terdengar diseluruh Arena.
Itu adalah suara dari Duke Macan Putih, Dai Huo. Kali ini dia menyaksikan pertandingan final bersama Kaisar.
Sang Kaisar juga mengatakan jika juaranya akan dihadiahi Tulang Spirit Beast dan 1.000.000 Koin Emas.
Dan dia juga ingin jika kedua tim bisa menyajikan pertandingan yang bagus dan mendebarkan.
Pertandingan itu akan dipimpin atau yang akan menjadi juga adalah Seorang Titled Douluo.
Heavenfiend Douluo, Huang Jinxu.
Tiba tiba dari arah langit dia muncul diarena yang berkata jika dia akan berusaha untuk menjadi juri sebaik mungkin.
Hanya saja ketika dia melihat Xuan Zi, dia merasakan ketakutan karena mengetahui jika Xuan Zi masih hidup.
Mungkin dia pernah mengalami sesuatu dengan Xuan Zi, tapi beberapa saat kemudian dia menenangkan diri.
Kemudian dia menjelaskan tentang peraturan yang akan berlaku di Turnamen Final ini.
Pertandingan akan dibagi menjadi 3 Ronde, Pertarungan Antar Tim atau 7 VS 7, Pertarungan Atar Individu atau 1 VS 1 dan terakhir adalah Pertandingan 2,2,3.
Pemenang terbaik dari ketiga ronde akan menjadi juaranya, itu Artinya Tim yang memenangkan 2 Ronde akan menjadi juara.
Lagipula Mereka tidak memiliki Cukup anggota jika harus bertarung Di semua ronde.
Apalagi pasti mereka akan terluka atau kelelahan sesudah mereka bertarung diRonde Manapun.
Karena Resiko Bahayanya, Juri tidak bisa menjamin keamanan para anggota, karena itu kedua belah pihak diharapkan untuk mengendalikan diri.
Kedua Tim Memasuki Arena Pertandingan, maksudnya 7 Orang yang akan bertanding Kali ini.
Akademi Royal Moonlight, mengirimkan Tim Terkuat Mereka.
Ma Xu Long, Mi Jia, Xiao Hong Chen, Meng Hong Chen, Chen Fei, Xiao Xiao Feng dan Lin Xi.
Akademi Shrek, Mereka tidak mengirimkan Tim terkuat mereka.
Dai Yao Heng, Ling Luo Chen, Bei Bei, Xu Sanshi, Jiang Nan Nan, Ma Xiaotao dan Tian Rei.
Tentu saja itu membuat banyak orang terkejut, karena kunci dibalik banyak kemenangan Shrek tidak ikut.
Apalagi Orang paling Misterius bagi mereka, Tian Ren. Dia tidak ikut dalam Ronde pertama ini.
Bahkan Sang Kaisar juga terkejut karena Formasi Shrek yang seperti ini, Apalagi Dari Pihak Lawan.
Mereka tidak menyangka sama sekali jika Formasi Shrek akan seperti ini. Apakah Shrek memiliki Rencana?
Yang mereka tidak tahu adalah dengan Tim Yang saat ini saja sudah cukup untuk mengalahkan Lawannya.
Dan Juga Xiao Xiao Tidak hadir kali ini karena dia mengalami luka saat pertandingan.
Meskipun begitu Dia tidak kalah dalam pertandingan itu, dan saat ini dia sedang bersama He Caitou.
Yuhao dan Wang Dong hanya menjadi cadangan untuk Ronde Selanjutnya jika Shrek kalah.
Jika Akademi Shrek menang maka dia tidak perlu untuk bertanding. Mereka juga punya Senjata Rahasia jika diperlukan untuk bertanding.
Wang Qiu'er juga tidak bertarung, karena dia juga tidak suka bertarung jika dipaksa. Dia akan bertarung jika dia ingin atau seseorang yang berharganya terluka.
Tian Ren bukan tidak ingin bertarung, tapi karena dia ingin bertarung di Ronde kedua.
Lagipula Tian Ren lebih menikmati pertarungan 1 VS 1 karena tidak akan ada yang mengganggu.
Dengan begitu Pertandingan akhirnya dimulai.
Ketika Pertandingan Dimulai, kedua tim langsung menyerang.
Kedua Tim melancarkan Serangan Mematikan. Pertandingannya sangat seru, sampai orang tidak bisa memalingkan wajahnya.
Medan pertarungan menjadi sengit, Karena 'Spirit Tool' atau 'Soul Guide Artillery' Milik Ma Xu Long dan <Phoenix Meteor> Milik Ma Xiaotao.
Medan Pertempuran jadi dipenuhi dengan ledakan.
Ada juga Hujan petir yang merupakan Efek Skill <Rain Of The Lightning> Milik Tian Ren di Arena.
Tian Rei tidak seperti Tian Ren yang bisa menang jika dalam pertarungan Antar Tim meskipun dirinya bisa dibilang kuat.
Karena Tian Rei tidak ahli dalam pertarungan jarak jauh, setidaknya untuk saat ini. Essence Spiritnya mengharuskan dirinya untuk dekat dengan Target.
Apalagi Serangan Miliknya juga bisa ditahan oleh Lawannya, dan jika dia mendekat maka lawannya akan menjauh sambil menyerangnya.
Lagipula Tian Rei tidak bisa menggunakan 'Full Power' yang terdapat dalam dirinya atau di kekuatannya.
Ini hanyalah Turnamen, dia akan memakai itu saat dirinya dalam bahaya saja, itulah yang dia pahami dari keluarganya.
Karena itu juga pertarungan berlangsung lama, dan juga Yuhao Membantu mereka baru Kursi Penonton.
Dengan begitu Xu Sanshi bertukar posisi dengan Target, untuk mendekatkan Xiao Hong Chen dengan penyerang mereka.
Tapi Xiao Hong Chen tidak takut dengan itu, sebenarnya dia senang karena bisa mengeluarkan Kekuatannya.
Di lain Sisi, Ma Xiaotao mulai melancarkan serangan serangan kuatnya yang gila. Ma Xiaotao adalah petarung terkuat diturnamen ini jika dilihat dari Rank nya.
Serangan dari Ma Xiaotao ditahan oleh seseorang dari Akademi Royal Moonlight yang bernama Lin Xi.
Dia sudah berjanji jika dia akan menahan serangan dari Ma Xiaotao meskipun dirinya ketakutan.
Dia menggunakan 'Spirit Tool' untuk menahan serangan dari Ma Xiaotao.
Ada dua pelindung, yang besar untuk menjebak Ma Xiaotao dan yang satunya atau yang kecil untuk melindungi dirinya.
Karena itu selain menahan serangan dari Ma Xiaotao, Lin Xi juga menjebak Ma Xiaotao agar tidak menyerang yang lainnya.
Mereka pikir jika Ma Xiaotao tidak ada dalam pertarungan mereka bisa mudah melawan akademi Shrek.
Tapi tidak seperti itu, kali ini Tian Rei dengan serius bertarung, saat ini Tian Rei lah yang menggantikan posisi Ma Xiaotao.
Tentu saja ini membuat lawannya Terkejut, karena mereka tidak mengira jika Tian Rei sekuat ini.
Tapi serangan Tian Rei bukan serangan Area, maksudnya tidak banyak. Jadi mereka lebih beruntung dibandingkan Ma Xiaotao.
Hanya saja Mereka harus tetap waspada, karena kecepatan Tian Rei adalah hal yang tidak bisa mereka lihat.
Tapi karena kerja sama mereka, mereka bisa menghindari serangan dari Tian Rei, karena itu juga pertandingan semakin Sengit.
Xu Sanshi juga berniat untuk menyerang karena itu dia berpindah tempat, tapi dirinya terkena serangan.
Itu adalah serangan dari Xiao Hong Chen, disekitarnya tambak Ratusan 'Spirit Tool' yang adalah Senapan.
[Three Legged Golden Toad] itu adalah Essence Spirit milik Xiao Hong Chen, dan karena itu juga dia bisa mengkontrol banyak 'Spirit Tool'
Dan yang dia pakai adalah Senapan 'Spirit Tool' Rank 5, dan menurut mereka itu berbahaya sekali.
Pertandingan mencapai Titik Kritis, Juri sudah memperhatikan semua kejadian dimedan pertempuran.
Tentu saja itu dari atas arena, di arena hanya terlihat Lintasan Petir atau Ledakan yang banyak terjadi.
Juri disana menunggu kesempatan untuk masuk jika melihat sebuah serangan yang berbahaya.
Pad saat itulah sesuatu yang tidak dapat dipercaya orang akan terjadi.
Karena 'Evil Flame' Ma Xiaotao terlalu kuat, maka pelindung yang menutupi Medan pertarungan dilepas terlebih dahulu.
Tapi Api nya tidak menghilang, pelindung itu terus meningkatkan Temperatur Api milik Ma Xiaotao.
Semuanya meremehkan 'Evil Flame' Milik Ma Xiaotao, Berkat Bantuan dari Tian Ren Ma Xiaotao bisa meningkatkan Ranknya.
Saat ini Dia Berada Di Rank 68, Dan hampir Mencapai Rank 70, Yaitu Spirit Sage.
Ketika Lin Xi Melepas Pelindung nya, Panas dan Api Menyatu dan Melahap Orang itu.
Bahkan Ma Xiaotao sendiri tidak bisa mengendalikannya, dan juga Juri tidak sempat untuk menyelamatkan Lin Xi.
Lin Xi langsung berubah menjadi Abu, Dan menghilang Sepenuhnya, Lin Xi dari Akademi Royal Moonlight Telah Mati.
Tentu saja itu membuat semuanya terkejut, dan itu juga membuat Pihak Akademi Royal Moonlight sangat marah.
Karena itu ada yang langsung menyerang Ma Xiaotao, dia sudah termakan oleh kemarahannya sendiri.
Disaat yang sama, Pelindung Xiao Hong Chen juga menghilang dan 128 Senapan 'Spirit Tool' sudah mengisi Tenaga.
[Three Legged Golden Toad] itu adalah Essence Spirit milik Xiao Hong Chen, Bisa dibilang Itulah Essence Spirit terhebat untuk 'Hun Dao Shi'
Itu adalah Essence Spirit yang Langka, kemampuan Khususnya adalah.
Orb Emas Milik Xiao Hong Chen, mereka sebenarnya adalah inti dari formasi pertarungan Senapan 'Spirit Tool'
Diikuti Oleh 4 Kemampuan Cincin Spirit,
Pertama, Padatkan Emas menggunakan Banyaknya Debu Emas yang dia bawa di dalam pelindung, dia mulai menempati Senapan.
Setelah dia menggunakan 2 Kemampuan Spirit, <Gold Boiling> dan <Gold Sacrifice> dia menyerap Elemen Emas Diudara dalam jumlah banyak untuk digunakan.
Setelah nya, pembakaran Elemen Emas itu menghasilkan Energi untuk Senapan 'Spirit Tool' dalam jumlah besar.
Karena kemampuannya dalam mengkontrol Atas Emas, Dia disebut sebagai 'Si Jenius Dalam Sejarah Sun Moon Empire'
Dia menembakkan itu, dan targetnya adalah Tian Rei, sementara Tian Rei melihat arah tembakan itu.
Mereka semua tahu serangan itu sangat berbahaya, dan khawatir kepada Tian Rei, dan yang diarena tidak bisa membantunya karena mereka sedang menahan Murid lainnya.
"Ren, Apa yang akan dilakukan Rei?" Tanya Yuhao karena khawatir dengan Tian Rei.
"Tenang saja.... Lagipula Rei akan serius dari sini" Ucap Tian Ren.
Wang Dong dan Yuhao tidak mengerti maksudnya dan melihat kearena dimana Tian Rei hanya diam saja.
Kemudian Tian Rei menggenggam Pedangnya lebih Erat, dan dia memejamkan matanya sebentar sebelum membukanya lagi.
Mungkin dia bisa menganggap ini adalah serangan yang berbahaya baginya jadi tidak masalah jika melepaskan kekuatannya.
"<Divine Sword Release>" Ucap Tian Rei.
Kemudian Aura Disekitarnya Berubah, itu karena Tian Rei melepaskan kekuatan dari Divine Sword miliknya.
<><><><><><><><><><><><><><><><><>
<Divine Sword Release> itu mirip Dengan <Armament Full Control>.....
Penjelasan lanjutnya Ada Di Next Chap.....
Alur Cerita sampai sini memang tidak banyak berubah, karena banyak berubah ya setelah Turnamen Selesai.....
Atau Setelah Mereka Melihat Keluarga Tian Ren...
Maaf jika ada Typo atau Typo atau ada kesalahan dan ketidakjelasan...
Saran.... Vote... Review..