***
Beberapa jam kemudian....
"Oh begitu ya? hmm saya akan katakan pada pak Malik agar membantu mencari Aarav," ujar Mira. Kini Mira sedang mengobrol berdua dengan Mikha.
"Tidak perlu repot-repot, Bu! lagipula saya dan rekan-rekan saya sudah mencari Aarav tapi Aarav tidak ada dan kami juga sudah melaporkannya ke pihak kepolisian," terang Mikha yang sekaligus menolak.
"Tidak apa-apa, lagipula bagaimanapun Aarav itu sudah saya anggap seperti anak saya. Jadi sebagai seorang ibu, saya akan mencari Aarav sampai ketemu!" tegas Bu Mira. Mikha mengangguk pelan.
Kemudian....
"Ya sudah Bu, Mikha pergi dulu ya. Karena masih ada urusan yang perlu Mikha urus," jawab Mikha. Mira mengangguk setelah itu Mikha pergi meninggalkan taman.
#Di mobil#
"Hmmm memang Bu Mira itu sangatlah baik," ucap Mikha seraya tersenyum.
"Iya, Aarav juga pernah bilang bahwa Bu Mira itu sangatlah baik. Kalau tidak ada Bu Mira dan pak Malik, Aarav juga tidak akan selamat," ujar Xavier.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com