Setelah Ani melihat dengan jelas resep tersebut dengan alisnya yang terangkat, si perawat juga melihat ekspresi Ani.
"Suster, ini bisa ditebus setengahnya dulu?" tanya Ani dengan ramah.
"Bisa Mbak, nanti di apotik Mbak bilang saja ke petugasnya minta setengah dulu." Jawab si perawat.
"Baik, makasih ya." Ucap Ani.
"Ayo Farhan …"
"Mbak …" panggil si perawat pada Ani.
"Iya …" Ani menoleh.
"Nanti setelah ditebus obatnya ke sini lagi ya, biar kami langsung berikan kepada pasiennya."
"Baik Suster." Jawab Ani.
"Han, ayo kita ke apotik dulu."
"Mbak …" Farhan berhenti mengambil resep obat dari tangan Ani.
Ani paham dengan tatapan mata Farhan kepadanya.
"Nggak papa, Mbak hanya bisa bantu semampu Mbak."
"Tapi Mbak …"
"Farhan, Mbak sudah anggap mereka seperti orang tua Mbak sendiri. Sejak kecil Mbak dirawat sama ibu bapak kamu, sekarang waktunya Mbak balas budi meski Mbak nggak bisa berbuat banyak."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com