Meskipun pihak lain sangat kuat, kejahatan takkan dapat mengalahkan kebaikan.
Namun, ketika Guo Yi berjalan hingga hanya berjarak sepuluh sentimeter dari Jin Enxi, ia menatap kosong ke dalam mata Guo Yi.
Mata itu sepasang mata yang jernih, sangat bersih dan murni, seperti mata bayi yang baru lahir.
"Apa... yang ingin kamu lakukan?" Jin Enxi menatap Guo Yi dengan canggung.
"Benar!" Guo Yi tersenyum tenang dan berkata, "Dua puluh tujuh orang ini dibunuh oleh saya, bagaimana dengan itu?"
"Kamu!" Jin Enxi terdiam, Guo Yi mengakui perbuatan itu dengan begitu mudah, membuatnya bingung.
"Mereka semua datang untuk saya, menginginkan nyawa saya," kata Guo Yi dengan anggun, berputar lalu menambahkan, "Jika saya tidak membunuh mereka... apakah kamu menyarankan saya seharusnya membiarkan mereka membunuh saya?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com