Di sepanjang sisi jalanan tua di dalam kedai teh kecil yang bobrok, beberapa pelancong duduk menyebar dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua atau tiga orang di meja mereka saat mereka minum untuk memuaskan dahaga mereka dan makan untuk mengisi perut mereka.
Roda berputar ke bawah saat rombongan gerbong berhenti untuk parkir di sisi jalan. Beberapa pemuda berpakaian cerah turun dari gerbong dan dibandingkan dengan para pelancong berpakaian kotor lainnya yang pakaiannya bahkan bisa dikatakan compang-camping, kelompok pemuda tampan yang berpakaian cerah itu berdiri seperti ibu jari yang sakit.
"Apa yang ingin dipesan tamu kita?" Pelayan warung teh bertanya ketika dia mendekati kelompok itu dengan sopan.
"Hanya menyiapkan makanan dan menyediakan teh dan air untuk kami." Seorang pemuda yang tampak agak kurus menjawab seraya dia duduk bersama teman-temannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com