webnovel

Aku Pergi

บรรณาธิการ: Wave Literature

Setelah Feng Jiu bicara, Xuanyuan Mo Ze melingkarkan tangannya pada pinggang Feng Jiu dan mengangkat tubuhnya. Setelah Xuanyuan Mo Ze melompat beberapa kali, mereka langsung menghilang dari pandangan Serigala Abu-Abu dan Bayang Satu. 

Serigala Abu-abu dan Bayangan Satu saling memandang, tapi mereka tidak mengejar Tuan mereka.

Feng Jiu dipeluk erat di dada Xuanyuan Mo Ze. Dia bisa mencium aroma tubuh Xuanyuan Mo Ze yang unik. Pikirannya berangsur-angsur tenang. Entah sejak kapan dia selalu merasa nyaman selama Xuanyuan Mo Ze ada didekatnya.

Meskipun Feng Jiu tidak pernah mengaku, tapi dalam lubuk hatinya, ada perubahan yang terjadi...

Jubah hitam dan gaun putih tertiup oleh angin. Xuanyuan Mo Ze memeluk Feng Jiu dengan erat dan mendarat di bagian tertinggi istana. Saat ini masih pagi. Sinar matahari tidak terlalu menyilaukan. Angin terasa sangat menenangkan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com