webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · แฟนตาซี
Not enough ratings
369 Chs

Menunggu Ami Sadar

Dann, Raffan, Ten dan Digo tiba di ruang bawah tanah saat telah banyak orang yang berkumpul disana. Mereka segera mendesak masuk dan mereka mendapati Arlan yang sedang berdiri menghadap ke bilik penjaga tempat tuan Hadiyaksa.

Di dalam sana,tuan Hadiyaksa sudah tidak lagi bernyawa. Beliau tergeletak dengan mata yang melotot dan mulut yang mengelurkan darah. Dia seperti baru dicekik hingga tewas.

"Apa yang terjadi?" Raffan mendekati Arlan.

"Kurasa kegelapan sungguh meminta pengganti atas gagalnya ritual," ujar Arlan yang segera mengalihkan pandangannya ke bilik penjara yang lain.

Betapa terkejutnya para ketua pasukan saat melihat semua tahanan kembali tewas degan cara yang mengenaskan. Dann gemetera hebat melihatnya.

"Tidak ada tanda-tanda pintu yang didobrak atau apapun. Bagaimana mereka bisa dihabisi begini?" tanya Ten yang mengamati sekitar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com