webnovel

Dinikahi Untuk Merawat Ibu Mertua

Author: Jagad_Story
ย้อนยุค
Ongoing · 10.8K Views
  • 5 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Memiliki seorang suami tampan dan kaya bukanlah menjadi jaminan bahwa kehidupan istri akan sepenuhnya bahagia, bahkan jika lelaki tersebut merupakan seorang anak yang sangat patuh dan mencintai ibunya. Sebut saja Bramantyo, pria berparas tampan dan bertubuh atletis yah juga seorang pria kaya. Bram menikahi perempuan untuk merawat ibunya, tapi siapa yang tahu bahwa perempuan yang ia maksud sebagai ibunya itu telah meninggal. Bram yang mengalami tekanan kejiwaan yang begitu mencintai ibunya tidak bisa menerima takdir tersebut, ia terus mencari pasangan hidup demi sudi merawat sang ibu meskipun hanya berwujud sebuah makam sebab di mata Bram makam tersebut benar-benar menyerupai ibunya. Dalam cerita ini dikisahkan, Bram memiliki tiga orang istri yang ia nikahi dengan kurun waktu berbeda sebab kesialan dan keanehan selalu menimpa perempuan yang ia nikahi hingga dua diantaranya meninggal secara tidak wajar.

Chapter 1Lamaran yang mengejutkam

Bab: 1

"Apa, Mas? Menikah?!" tanya Miranti kaget, ia tak menyangka pria yang baru empat bulan ia kenal dari media sosial itu menyatakan ingin menikahinya.

"Iya, kenapa? Kamu enggak mau?" jawab Bram dengan tatapan kecewa.

"Bukan begitu, Mas. Kita baru saja pacaran dan beberapa kali ketemu. Mana mungkin aku percaya, sedangkan kamu adalah pria tampan yang cukup berada, aku hanya takut dipermainkan," Ranti mencoba menjelaskan apa yang ia pikirkan, ia menarik nafas panjang dan menatap dalam-dalam wajah Bram.

Sesaat suasana hening, tak ada kata terucap diantara mereka berdua. Bram mundur beberapa langkah dan meraih sebuah kotak kecil dari saku bajunya. Pria itu membuka kotak kecil tersebut hingga tampak sebuah cincin berlian yang berkilau.

"Maukah kamu menikah denganku?" Ucap Bram menarik dengan lembut jemari Miranti sambil menyodorkan cincin itu padanya hingga apa yang dilakukan Bram menarik perhatian beberapa orang yang berada di restoran tempat mereka makan malam.

"Mas! Kamu apa-apaan,sih? Aku malu tau ...." Miranti tertawa, sontak ia menarik Bram agar kembali ke tempat duduknya.

"Astaga ... kamu serius?" Tanya Ranti, jemarinya menggenggam jemari Bram. Perempuan itu sekali lagi menarik nafas panjang, memandang ke sekelilingnya dan berusaha mengatur kata-kata yang akan keluar dari bibirnya.

"O-oke, Mas ... aku bersedia menjadi istrimu," ucap Ranti dengan wajah merona. Bram dan Ranti tersenyum bersama, meski awalnya Ranti terlihat gugup namun kali ini ia mencoba tenang. Bagaimanapun juga Bram adalah pria tampan dan kaya, sikapnya yang ramah dan berwibawa membuat setiap perempuan mudah jatuh hati padanya. Begitupun Ranti, menjadi istri seorang pria seperti Bram bagaikan sebuah mimpi.

*

Prosesi pernikahan antara Bram dan Miranti berlangsung sederhana. Meskipun terbilang kaya, Bram memilih menikah hanya di KUA saja bahkan dengan saksi seadanya, ia beralasan bahwa ia baru akan mengadakan pesta perkawinan saat berada di kampung halaman. Miranti cukup faham, bahwa Bram sangat mencintai sang ibu hingga ia berencana mengajak Miranti untuk tinggal di kampung halaman sembari menjaga ibunya Bram.

"Aku sudah tidak sabar ketemu ibumu, Mas. Beliau pasti perempuan hebat hingga mewariskan sifat penyayang dan lemah lembut pada pria sepertimu." Ucap Miranti setelah berbulan madu, ia merangkul bahu bram dan bersandar merasakan nyaman luar biasa.

"Aku sedari kecil sudah hidup di panti asuhan, terkadang aku iri pada mereka yang memiliki orang tua. Pasti sangat nyaman tumbuh dan dibesarkan dengan balutan kasih sayang seorang ibu," Ranti bergumam, perempuan berusia dua puluh enam tahun itu menarik nafas panjang.

"Lusa kita akan pulang kampung, untuk sementara kamu menetap di sana menunggu aku mengurus syarat kepindahan kerja ke cabang di kota kelahiranku, kasihan ibuku sejak aku bekerja di luar kota ia pasti kesepian." Bram mengusap rambut istrinya dengan lembut.

"Iya, Mas ... aku bersedia merawat ibu," Miranti mendekap lembut tubuh suaminya, ia merasakan kebahagiaan luar biasa hingga tak sabar untuk menemui ibu mertua secepatnya.

"Ya sudah, mari kita istirahat. Esok akan menempuh perjalanan lumayan jauh," ajak Bram sembari meraih jemari istrinya, mengusapnya dengan lembut kala perempuan itu berbaring di dadanya yang bidang.

Memang selama mereka berpacaran, Bram terdengar sering membicarakan ibunya. Beberapa foto Bram dan ibunya juga menghiasi ruang kerjanya, hal itu menandakan bahwa Bram adalah lelaki yang bertanggung jawab serta sangat menyayangi sang ibu melebihi apapun.

***

Malam itu Miranti merapikan semua barang-barangnya yang ia kemas dalam sebuah koper besar sebab esok hari ia dan Bram akan segera pulang ke kampung halaman. Melihat hal itu Bram justru menegur istriku.

"Sayang, kamu tidak perlu membawa begitu banyak pakaian 'kan? Yang penting kita menemui ibuku terlebih dahulu," ucap Bram, tangannya menahan jemari Miranti yang sibuk memasukan beberapa pakaian.

"Tapi, Mas ... bukankah aku akan bersama ibu mertua untuk waktu yang lama? Setidaknya aku butuh beberapa barang-barang untuk keperluanku," sahut Miranti.

"Sayang, dengar ... semua perabotan telah tersedia di rumahku, sedangkan pakaian kita bisa membeli di tempat tujuan." Bram coba menjelaskan, akhirnya Miranti paham bahwa ucapan suaminya benar. Miranti kemudian mandi dan memeriksa kembali barang yang ia bawa. Setelah semua dirasa telah ia siapkan ia pun meletakkan semua barang pada tempatnya lalu berbaring di sisi suaminya yang sudah tertidur terlebih dahulu beberapa menit lalu.

***

"Hah!"

Ranti terbangun, sesaat ia merasakan hawa dingin luar biasa di sekitar kamar. Ia raih selimut yang melorot untuk kembali menutupi tubuhnya. Pandangan Miranti tertuju pada jam dinding yang menunjukkan pukul dua dini hari, detak jam dinding itu terdengar lebih keras pada malam sesunyi ini. Perlahan bulu kuduknya meremang hingga ia meraba leher bagian belakang.

"Ini kenapa ya? Seperti ada yang sedang mengawasiku," ucapnya seorang diri. Ranti menarik selimut itu hingga menutupi wajahnya, dengan susah payah ia mencoba kembali memejamkan mata.

Ranti baru bangun dari tidurnya saat pintu kamar diketuk seseorang dari luar pada waktu lewat tengah malam. Perempuan berparas ayu itu bangkit menengok dari celah kecil kunci kamar tampak seorang perempuan tua dengan rambut terurai. Jantung Ranti berdegup kencang, bagaimana perempuan misterius itu ada di rumahnya padahal semua pintu dan jendela telah ia kunci.

"Ranti ... Ranti ... bukalah, Nak. Aku ibu mertuamu," ucap seseorang dengan lirih namun akibat suasana yang hening tersebut tak ada yang terdengar selain suara parau dari perempuan itu dan detak jam dinding.

"Ranti, aku telah siapkan jalan pulang untukmu ...," ucap seseorang di luar sana.

Ranti menoleh ke belakang pada ranjang tempat ia tidur sebelumnya. Tubuh Ranti gemetar hebat ketika dari langit-langit kamar sebuah tali gantungan telah terpasang.

"Ranti, pulanglah," suara serak parau itu kembali terdengar membuat Ranti mundur beberapa langkah menjauhi pintu.

Aaakh!

Ranti menjerit sejadi-jadinya, ia coba berontak namun terlambat. Tali gantungan itu telah berada di lehernya, kini Ranti yang berdiri pada ujung ranjang seperti mulai kehilangan keseimbangannya. Ranjang itu bergerak seakan digerakkan oleh sesuatu yang tak kasat mata.

"Mas Bram, tolong aku ... tolooong!"

Pekik Ranti ketakutan, ia menggigil dan bibirnya gemetar.

Aaakh!

Ranti tergelincir hingga tali itu dengan erat menahan lehernya hingga Ranti kesulitan bernapas, perempuan itu coba berontak melepaskan simpul tali yang semakin kencang.

Aaa-aaaakh!

Kemudian ia tak melihat apapun selain gelap dan pekat.

Ranti membuka mata, ia memandangi seluruh penjuru ruangan yang terang akibat cahaya matahari yang masuk melalui kaca jendela kamar.

"Alhamdulillah, cuma mimpi ...." Ucap Ranti sambil menyapukan dua belah telapak tangan pada wajah.

Perempuan berparas ayu itu menyeka wajahnya, ia menarik nafas lega. Duduk sesaat di tepi ranjang lalu bangkit untuk memulai aktivitas. Meranti perlu menyiapkan beberapa hal agar semua rencana berjalan dengan baik

_____0000_______

You May Also Like

The Story of Dusk -Indonesia-

Dia pergi ke tempat yang tidak seharusnya dia kunjungi. Dia mengambil jalan yang seharusnya tidak diambilnya. Dan… Dia mencintai seseorang yang seharusnya tidak dia cintai. ******** Dia dikirim kepadanya untuk mengambil informasi, tetapi nasibnya berubah ketika dia jatuh cinta padanya… ******* SNIPPET ******* "Luna." Dia berkata. Mata gadis itu begitu menawan sehingga Xiao Tianyao tidak bisa mengalihkan perhatian darinya, seolah-olah ada sesuatu yang merasuki jiwanya. "Cantik ..." Dia terus mengulangi kata yang sama dalam lamunannya. "... Semua orang istana dari Kerajaan Xinghe akan dihukum mati," seorang Kasim menambahkan beberapa informasi sebelum dia mengakhiri keputusan itu. Setelah itu, seorang prajurit melangkah maju dan hendak meraih tangan Luna dengan niat untuk menyeretnya pergi. Namun, secara mengejutkan Xiao Tianyao memegang tangannya sebelum dia bisa menyentuhnya. "Jauhi dia," Xiao Tianyao berkata dengan dingin. Dengan ekspresi bingung dia bertanya. “Tapi, Jenderal… keputusan itu mengatakan kita harus membunuhnya.” "Aku menginginkannya." Dia berkata dengan final. "Tapi, Pangeran Xiao Tianyao tindakanmu bertentangan dengan keputusan Kekaisaran..." balas sang kasim itu. Xiao Tianyao tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia membantu Luna untuk berdiri, mengabaikan semua mata yang bertanya-tanya saat dia membawanya pergi. Sikap Xiao Tianyao yang tak terduga membuat bingung semua orang yang hadir di sana. ************************ Update setiap Senin dan Selasa Pkl. 10.00 wib. ************************ ##Meet me on instragram : jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture is from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **Cinta sang Monster **MARRIED TO A STRANGER

jikanyotomare · ย้อนยุค
Not enough ratings
165 Chs

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · ย้อนยุค
Not enough ratings
119 Chs

Mengejar Cinta Istri

Ditinggalkan di hari pernikahan sangat menyakitkan bagi seorang gadis bernama Ayla pramudita. Walaupun pernikahan itu adalah pernikahan tanpa kemauan darinya. Namun baginya sebuah pernikahan sangatlah sakral dan bukan untuk di jadikan ladang bisnis yang menguntungkan salah satu pihak. 6 bulan telah berlalu, perlahan Ayla mulai bangkit dari kejadian yang menyakitkan sekaligus membuatnya sedih. Senyuman indah dan keceriaan kini kembali hadir di hari-hari Ayla. Tapi itu tak berlangsung lama. Saat ia mengetahui kenyataan jika perusahaan tempat Ferdy (adiknya) magang adalah milik laki-laki yang telah menyandang status sebagai suaminya, maka Ayla memutuskan untuk ikut Ferdy dan melamar pekerjaan disana dengan tujuan agar segera menyelesaikan masalahnya dengan lelaki pemilik perusahaan itu. Ayla dan Ferdy pergi ke Jakarta dengan bantuan dari Abram. Bahkan Abram juga telah menyiapkan tempat tinggal lengkap dengan segala macam isinya. Rencana Ayla untuk segera bercerai dengan Wibbi ternyata tak semudah yang ia rencanakan. Laki-laki yang kini telah menyandang status sebagai suaminya itu tidak mau melepaskannya. Karena status pernikahannya dengan Ayla, maka Wibbi akan menjadi pewaris dari N.H group and company. Selama kebersamaan yang Wibbi lalui dengan Ayla, membuatnya jatuh hati dengan Ayla. Namun Ayla yang masih memendam sakit hati, tidak semudah itu mampu di taklukkan olehnya. Di tambah lagi dengan kehadiran cinta pertama Ayla yang selalu mendukungnya, membuat Wibbi semakin sulit mendapatkan hati Ayla. Di sisi lain, Abram yang memang telah lama jatuh cinta kepada Ayla, berjuang untuk kembali mendapatkan Ayla. Apalagi setelah ia mengetahui segala hal yang Ayla alami selama ini. Membuat Abram bertekad untuk membahagiakannya. Siapakah yang akan mendapatkan cinta Ayla? Apakah Wibbi mampu bersaing dengan Abram yang notabene cinta pertama Ayla? Lantas bagaimana dengan Abram? Apakah ia mampu mengambil Ayla dari tangan Wibbi? Jangan lupa untuk mengikuti kisah mereka!!

Rahayu avilia · ย้อนยุค
Not enough ratings
60 Chs

DOSA BESAR ALMIRA

*VOLUME 1 : ALMIRA, ALVIN, REVAN Almira Zahara Gadis yang dibanggakan keluarganya , suatu ketika dia harus salah jalan karena kekhilafan melakukan hubungan terlarang dengan Alvin Pratama Handoko. Namun rupanya takdir tidak mengijinkan mereka menikah pada awalnya. Hingga Almira harus dijodohkan oleh kakaknya dengan laki-laki bernama Revano Adiwijaya. Revan sangat mencintai Almira hingga pada malam pertama Revan mengetahui kalau Almira sudah tidak lagi suci. Revan yang merasa dibohongi menjadi sangat membenci Almira. Dia ibarat mendapat barang second. "Almira udah g virgin lagi ternyata Der, " Deril kaget sampai terbatuk batuk menatap Revan. "Serius lo Van?" "Iya gue serius, tahu gitu gue g jadi nikah aja sama tu cewek. Gila aja kali gue dapat barang second." Hidup Almira sangat menderita karena diabaikan oleh suaminya sendiri. Suatu hari takdir mempertemukan kembali Almira dan Alvin. "Buah manggis buah kedondong, cewek manis senyumin abang donk!" Pantun Alvin yang jenaka membuat Almira tak bisa menahan senyumnya. Alvin memang dari dulu selalu punya cara untuk membuat Almira tersenyum. Apakah yang terjadi dalam rumah Almira dan Revan? Apakah takdir akan mempersatukan Almira dan Alvin? Ataukah Almira tetap mempertahankan rumah tangganya bersama Revan? Ikuti kisahnya di DBA VOL.1 Di Novel ini kita akan belajar tentang Islam yang begitu indah. Tidak hanya percintaan tetapi tentang parenting, hubungan suami istri, hubungan antar keluarga, dan juga dengan orang-orang di sekitar kita. VOLUME 2 potret anak muda yang berprestasi dan memilih menikah muda dari pada pacaran. Gadis manis dengan rambut panjang sebahu itu meringkuk didalam selimut dengan kondisi yang memprihatinkan dan menangis sesenggukan. sang pemuda yang merupakan rivalnya di sekolah duduk di tepi ranjang membelakanginya. Pemuda yang bertelanjang dada namun masih mengenakan celana abu-abunya itu mendekatinya dan memperlihatkan foto yang ada diponselnya. gadis itu mendongak dan tak percaya dengan yang dia lihat diponsel itu. "gimana lo mau kan mengundurkan diri jadi ketua OSIS?kalo ga mau foto ini bakal nyebar ke seluruh siswa disekolah..lo siap kehilangan reputasi lo?" "Brengsek kamu Ka". VOLUME 3 (ARSYILA,ERNEST, MARVEL) Terkadang pendapat orangtua tidak selamanya benar. Disini kita belajar untuk mengkomunikasikan segala sesuatu dalam keluarga. Syila dijodohkan dengan Marvel namun hatinya hanya untuk Ernest. Yang usianya 10th lebih tua darinya. Kedua orangtuanya menentang hubungan Syila dan Ernest. Karena laki-laki itu terlihat urakan, dengan tato di lengan yang semakin menambah garang. Orangtua mana yang mau melepas anak gadisnya untuk laki-laki seperti itu? Tapi kalau ternyata yang dipikirkan orangtua itu salah bagaimana? VOLUME 4 DOSA BESAR ALMIRA VOL.4 Bisa dibaca langsung ke Vol.4 ya. Azzam seorang laki-laki yang pernah melakukan kesalahan pada seorang gadis, tidak memiliki keberanian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bahkan dia melarikan diri ke negeri orang dan meninggalkan gadis itu. . . Sellia, gadis yang dinodai oleh Azzam, memilih menyendiri di panti asuhan dalam keadaan hamil. Dia tidak berharap lagi dengan Azzam. Seseorang yang telah melukainya. . . Tiga tahun kemudian, semua berubah. Azzam yang sudah terbiasa hidup bebas di luar negeri pulang ke tanah air dengan membawa tunangannya. . . Hingga suatu hari, Azzam menjadi dosen tamu di universitas tempat Sellia menimba ilmu. Tapi Azzam tidak mengenali gadis itu lagi karena kini Sellia telah berhijrah dan bercadar. . . Akankah Sellia membuka jati dirinya pada Azzam? sedangkan dia akan dita'aruf oleh Rafka. Anak dari sahabat Ayahnya. . . Akankah Azzam memilih tunangannya atau gadis bercadar yang mencuri perhatiannya di kampus tempat dia bekerja? . . Nantikan kisah mereka di Dosa Besar Almira Volume 4. (Dosa Besar Azzam)

ANESHA_BEE · ย้อนยุค
4.9
401 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT