webnovel

Suami Diskonan

ประวัติ
Completed · 149K Views
  • 324 Chs
    Content
  • 5.0
    32 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Sinopsis Chiraaz Almeera seorang wanita muda yang tengah mengecap indahnya madu pernikahan, harus dihadapkan pada keadaan yang tidak diinginkan. Perubahan sikap Eljovan, suaminya, sangat membuatnya tersiksa. Pria itu menyiksanya dengan berbagai tuduhan yang sangat menyakitkan dan mencurigainya memiliki hubungan dengan pria lain. Hari demi hari Chiraaz jalani, layaknya dalam penjara emas yang membelenggu. Teror dari orang asing terus datang padanya dan membuatnya semakin gila. Tidak ada ketenangan maupun kedamaian yang ia rasakan. Terlebih lagi sejak kehadiran Aletha, orang dari masa lalu, yang menjadi tetangga barunya. Semakin membuat hubungan Chiraaz dan Eljovan kian saling menjauh. Ditambah lagi Aletha mengetahui masa lalu Chiraaz, yang bisa menjadi ancaman kapan saja. Akankah Chiraaz bertahan dalam pernikahannya dan berhasil menyingkirkan Aletha? Masa lalu apa yang Alteha ketahui? Benarkah kecemburuan Eljovan hanya alasan untuk menutupi kebobrokanya?

Tags
4 tags
Chapter 11. Kejar Dia!

Empat orang pria berpakaian hitam, tengah mengejar seorang wanita cantik di jalanan. Sejak sore tadi, mereka sudah mengintai keberadaan wanita tersebut, yang menjadi target incaran tuannya. Saat ada kesempatan, mereka tidak menyia-nyiakan waktu dan terus mengejar si wanita.

"Cepat! Kejar dia! Jangan sampai lolos. Nyonya bisa marah pada kita!" ujar seorang pria berbadan kekar.

"Sial! Tubuhnya kecil, tapi bisa lari secepat tupai!" sahut lainnya.

"Sudah! Jangan banyak bicara, saya tahu dia akan menuju ke mana. Saya kejar dia, kamu cegah dia lewat jalan pintas!"

"Baik, ketua!"

Mereka langsung berpisah, dua orang terus mengejar ke depan. Sementara dua lainnya mengikuti perintah ketua Genk.

Di depan, wanita itu terus berlari dengan perasaan takut. Sesekali ia terus menengok ke belakang, memastikan berandalan itu tidak mengejarnya. Jalanan yang sepi, membuatnya semakin terpojok dan tidak bisa berteriak meminta tolong. Sejak tadi, ia hanya melihat jalan yang lengang dan tiang listrik berdiri membisu.

Chiraaz Almeera, entah apa yang diperbuatnya, ia sendiri tidak mengerti. Sepulang bekerja ia terus diikuti oleh keempat orang yang tidak dikenalnya. Sekarang, hatinya menyesal karena tidak mau menelpon sang suami untuk menjemput.

"Ya Tuhan, siapa mereka? Kenapa mereka mengejar saya? Apa mereka mau memperkosa saya?" Hati Chiraaz terus menimbulkan tanya, tapi tidak ada waktu untuk berpikir, selain terus berlari menyelamatkan diri.

"El, kamu di mana? Aku takut El," ratapnya dalam hati.

Setelah berlari cukup jauh, Chiraaz mulai kehilangan tenaganya. Ia menoleh ke belakang dan melihat para berandalan itu sudah tidak ada. Chiraaz menghentikan langkahnya seketika, matanya berpendar ke sekitar untuk memastikan. Setelah beberapa saat, ia yakin mereka sudah tidak mengejarnya.

"Ahhh, berandalan sial! Mau apa mereka, aku harus berlari sejauh ini, karena ketakutan!" gerutunya seraya menghela napas panjang, mengatur dadanya yang tersengal.

Chiraaz mengeluarkan ponsel, hendak mencari tahu di mana lokasinya berada. Karena terus berlari, ia tidak memikirkan sudah pergi sejauh apa. Dibukanya tas berwarna hitam, lalu mrngeluarkan ponselnya dan langsung membuka maps. Baru saja menyentuh layar, tiba-tiba tangan seorang pria mencengkram erat pergelangan tangan kanannya.

"Aaaaaaaaaaaa." Chiraaz menjerit ketakutan, ponsel jatuh dari tangannya dan berserakan.

"Diam!" Ketua Genk langsung membungkam mulutnya, tanpa ampun pria berbadan kekar itu memukul tengkuk Chiraaz hingga wanita itu tak sadarkan diri.

"Menyusahkan!" gerutu ketua Genk. "Cepat gendong dia dan bawa pada Nyonya, dia sudah tidak sabar, menunggu mangsanya," titahnya.

Ketiga anak buahnya mengangguk paham, salah satu dari mereka menggendong tubuh Chiraaz. Dibalik sebuah terowongan, mereka pun lenyap tanpa jejak.

***

Di dalam sebuah gudang, Chiraaz diikat pada sebuah tiang. Saat ia sadar dan perlahan membuka matanya, samar-samar ia melihat empat orang pria yang mengejarnya berdiri di belakang seorang wanita yang tengah duduk di kursi. Belum sempat kesadarannya pulih, wanita itu bangkit dan mengangkat ember.

"Hai Chiraaz sayang, baru bangun yah?" Seorang wanita menyapa Chiraaz dengan ramah.

"Nyo-- Nyonya Hwan--," ucap Chiraaz terbata-bata memanggil nama wanita itu. Ia menggerakkan lehernya yang terasa pegal.

"Bagaimana? Masih mau bermain dengan saya?" Wanita yang dipanggil Nyonya Hwan itu tersenyum sinis. Tatapannya tajam melihat pada Chiraaz.

"Apa maksudmu Nyonya! Aku tidak mengerti!"

"Diam jalang! Jangan berpura-pura lagi. Kau, sudah merusak otak suamiku!" seru Nyonya Hwan sengit.

Chiraaz tersenyum sinis dan berkata, "Seharusnya anda berkaca, anda tidak lagi muda dan tidak menarik. Itu sebabnya Tuan Xi-Hwan melirik gadis lain, tentunya yang cantik seperti saya," ejeknya.

Byyuurrrrr!

Nyonya Hwan menyiramkan air kotor dari ember yang sedari tadi ia pegang. Chiraaz langsung mual dan ingin muntah, mencium bau yang sangat busuk ditubuhnya.

"Cepat! Bungkam mulut dia dengan lakban! Jangan sampai gudang ini semakin kotor karena kotoran dari mulutnya," titah Nyonya Hwan.

"Baik, Nyonya." Pria berbadan kekar langsung menyumpal mulut Chiraaz dengan kain. Lalu menempelkan lakban sebanyak mungkin di sekitar mulut Chiraaz.

Chiraaz menggelengkan kepalanya, perutnya meronta ingin muntah. Tapi mulutnya yang tersumpal kain ditambah lakban yang memperkuat. Membuatnya sangat kesakitan merasakan perutnya yang tidak karuan.

"Jauhi suami saya, jangan pernah ganggu atau dekati dia lagi. Jika tidak kau turuti keinginanku, maka kematian akan datang menjemputmu," ujar Nyonya Hwan. Ia berbalik dan bersiap merapikan tas nya.

"Emmhhh, emmmmhh." Chiraaz menggelengkan kepalanya dengan cepat, ia terus bergerak meminta sumpalan di mulutnya segera dibuka.

"Nyonya, berapa lama kami harus menyekap wanita ini?" tanya orang suruhannya.

Nyonya Hwan kembali berbalik, lalu melihat penampilan Chiraaz yang mengenakan rok pendek warna hitam. Dipadukan dengan blazer abu-abu, yang ia yakini dalamnya hanya ada tangtop sebagai pelapis.

"Apa kalian tidak bernafsu melihat penampilannya yang sexy?" tanya Nyonya Hwan, seutas senyum simpul tersungging di bibirnya.

"Bolehkah, Nyonya?" Seorang anak buah lain menimpali, lidahnya terjulur penuh nafsu.

"Tentu saja, kasihan sekali dia ini. Wanita kesepian yang jarang disentuh oleh suaminya," jawab Nyonya Hwan. Matanya nyalang menatap tajam Chiraaz yang mulai menangis, dari raut wajahnya wanita itu nampak semakin ketakutan.

"Kalian puaskan saja dia. Mungkin, karena tidak pernah disentuh suaminya, jadi dia gatal pada suami orang. Tengah malam nanti, lepaskan dijalanan, hilangkan jejak, dan siksa dia sebelum pergi," perintah Nyonya Hwan, wanita itu mengenakan kacamatanya lalu pergi meninggalkan gudang.

Tubuh Chiraaz semakin lemas mendengar perkataan wanita itu. Ia tidak menduga jika ejekannya akan berakibat fatal. Padahal, ia sama sekali tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan padanya. Xi-Hwan, suami Nyonya Hwan, selalu berusaha mendekatinya di setiap kesempatan. Tapi Chiraaz hanya membalas sebisanya, seperti pada seorang teman.

Setelah kepergian Nyonya Hwan, keempat orang suruhannya langsung merudapaksa Chiraaz bergiliran. Usai menuntaskan birahinya, para berandalan itu memukuli Chiraaz hingga tak sadarkan diri. Lalu, mereka pun membuang Chiraaz ke tempat sampah.

***

Keesokan harinya Chiraaz terbangun, ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Saat membuka mata, ia sudah berada di rumah sakit. Ia melihat Nyonya Merry, mertuanya, tengah duduk di sofa bersama dengan Eljovan Hiberson suaminya.

"Chiraaz, kamu sudah sadar, Nak." Nyonya Merry beranjak menghampiri Chiraaz dan duduk di tepi ranjang.

"Mam, saya--."

"Sudah, jangan banyak bicara. Kamu istirahat dulu ya, lukamu masih parah. Syukurlah, kamu sudah sadar," cegah Nyonya Merry. Tangan lembutnya mengusap-usap kepala Chiraaz.

"Mam, saya pergi ke kantor dulu. Ada konseling penting yang tidak bisa ditinggalkan," kata Eljovan. Sedikitpun ia tidak menoleh pada istrinya.

"El, Chiraaz masih sakit. Sebentar lagi Mama akan pulang. Siapa yang menjaga dia di sini?" Nyonya Merry heran dengan sikap putranya.

"Ada perawat, nanti saya yang sewa," jawab Eljovan datar. Pria itu mengambil tas, lalu keluar dari ruang rawat inap.

Dari ranjangnya Chiraaz hanya bisa menangis di dalam hatinya. Sikap Eljovan yang sangat berubah belakangan ini. Membuatnya merasakan kesedihan yang mendalam. Sosok yang selalu menyayanginya sepenuh hati, seakan lenyap ditelan bumi.

You May Also Like

I'M STOP HERE

Alex mengguyur Naura dengan air putih yang ada di tangannya. “Lo itu cuman cewek murahan yang sama sekali ngak ada harga dirinya Naura. Lo sadar ngak sih kalau lo ini cewek?” Tanya Alex yang masih berdiri tegak di hadapan Naura. “Gue sadar kok kalau gue cewek.” Balas Naura santai, sambil berusaha menahan air matanya. “Kalau lo sadar, harusnya lo punya otak buat ngak ngelakuin ini bego. Lo itu cewek murahan yang dengan sok jagoannya lo, lo berani ngejar ngejar gue. Lo pikir dong, pantes ngak seorang cewek ngejar ngejar cowok? Apalagi cewek yang modelnya kayak lo gini, pantes ngak ngejar cowok kayak gue? Mikir ngak sih lo hah?” “Oh gue sampe lupa, gue denger denger nyokap lo udah meninggal dan bokap lo nikah lagi, kasian banget sih hidup lo. Pantes lo kayak cewek ngak punya didikan. Pantes sikap lo kayak P-E-LA-C-U-R.” Ucap Alex sambil menekan kata pelacur. Plak.... Naura menampar Alex. Cukup. Hati Naura terlalu sakit saat mendengar perkataan Alex. “Lo bisa ngehina gue sepuasnya, lo bisa nyebut gue sebagai cewek murahan tapi jangan pernah bahas mengenai orang tua gue, apalagi ngomong hal hal yang ngak pantas tentang mereka. Walaupun gue suka sama lo, bukan berarti lo bisa ngomong sesuka hati lo. Gue ngak akan biarin siapapun ngomong hal yang ngak pantas tentang orang tua gue, termasuk lo Lex.” Naura menangis sesenggukan, dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan ucapanya. “Dan ya, lo bener Lex. Selamat lo bener karena bilang gue sebagai cewek murahan. Gue emang murahan, dan hari ini gue bakal janji sama lo, kalau cewek yang lo sebut dengan cewek murahan ini, ngak akan ngejar ngejar lo lagi, gue ngak akan ganggu hidup lo lagi lex. I’M STOP HERE.” Ucap Naura dan langsung berlari meninggalkan Alex. “Lo bener bener ngak punya otak ya Lex. Gue pastiin lo bakal nyesel karena udah ngelakuin ini sama Naura.” Ucap Icha lalu berlari menyusul Naura.

Mega_Sari_Purba · ประวัติ
5.0
168 Chs

Blood and Tears: Perebutan Immortality.

Terjadi pertengkaran besar antara Raja Arthur dengan Agatha, yang membuat istrinya itu pergi dari kerajaan Aqua, bersama dengan anak yang ada di dalam kandungannya. Tidak berselang lama ratusan ribu pasukan Shiners, mencoba menyerang Clan Aqua, dengan membabi buta seluruh penduduk di sana tanpa tersisa. Raja Arthur mencoba menghentikan penyerangan dengan segenap kekuatan yang ada. Namun, itu saja tidak bisa mengembalikan keadaan dan sebaliknya, Clan Shiners berhasil menduduki kerajaan Aqua secara keseluruhan. Raja Arthur dan beberapa Abdi setianya, berhasil melarikan diri menuju Bangsa Miracle, guna memulihkan kondisinya yang terluka parah, serta membangun kembali kekuatan. Sementara itu di Bumi, Alika Hester telah tumbuh menjadi remaja cantik, yang disukai oleh banyak pria. Usianya mulai menginjak delapan belas tahun, keberadaannya di Bumi, telah diketahui sejak lama oleh Bangsa Shiners, yang berasal dari planet Airraksa. Tempat yang berada jauh dari kawasan Bumi. Mereka berusaha membunuh Alika sejak usianya, menginjak tujuh belas tahun untuk mendapatkan Immortality, yang tertanam di tubuh Alika. Evander Fire adalah salah satu dari Clan Shiners, yang bertugas melenyapkan Alika. Namun, Blood berhasil menggagalkan setiap rencana tersebut. Blood adalah Ksatria yang dipercayakan Raja Arthur, untuk melindungi Alika serta Agatha dari kejaran Bangsa Shiners. Sebelum Immortality dikuasai Raja Orion, maka selama itu juga nyawa Alika akan terus dalam bahaya. Tepat di usia delapan belas tahun, Alika merasakan tubuhnya memiliki kekuatan besar yang, tidak dapat dirinya kendalikan. Immortality telah mencapai puncak kekuatannya, yang membuat Raja Orion dari Clan Shiners memerintahkan Evander untuk segera membunuh Alika, merebut Immortality dari keturunan Bangsa Aqua, seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Perang antara Bangsa Aqua dan Shiners tidak lagi dapat terelakan. Alika tidak dapat mengendalikan kekuatan Immortality, kesempatan ini digunakan Raja Orion untuk merebut Immortality secara licik. Namun, usaha itu digagalkan oleh Evander yang tidak lain adalah orang kepercayaannya. Pada akhirnya, Evander pun terbunuh dan membuat Blood menjadi marah. Keduanya dikenal sebagai Zeus dan Venus, yang membuat Zeus (Blood) harus ikut terluka, saat merebut kembali Immortality dari tangan Raja Orion. Kemarahan Alika memuncak. Dia tidak bisa melihat lebih banyak lagi orang-orang yang dicintainya pergi. Kepedulian Alika yang besar berhasil mengaktifkan Immortality. Immortality telah memilih Alika sebagai Tuan-nya yang baru. Kekuatan yang dihasilkan sungguh luar biasa, sampai akhirnya Raja Orion terbunuh Bagaimana kisah selengkapnya?

Ariezs11 · ประวัติ
Not enough ratings
315 Chs

MY OLD MAN : CINTA KARENA TERBIASA

Khusus Dewasa!! "MY CAPTAIN PRIA" VOL.2 SINOPSIS : Priambodo (24 th) sebagai seorang kapten di jajarannya sedikit heran dengan atasannya pak Hadi Wirawan yang memberikan tugas baru padanya untuk menjaga Putrinya dari incaran mafia yang ingin balas dendam dengan mengincar nyawa putrinya. Selama 24 jam Priambodo di haruskan menjaga Putri Ellana Wirawan (19 th) yang masih duduk di kelas 3 SMA. Priambodo hampir shock saat mengetahui Putri yang akan di lindunginya adalah gadis culun dengan penampilan yang sama sekali tidak menarik dan sering di bully teman-temannya. Dengan menyamar sebagai guru olahraga Priambodo menjalankan tugasnya dengan di temani partner kerjanya yaitu Sanny yang menjadi guru penggantinya. Dengan Perasaan yang hampir gila Priambodo menahan rasa kesalnya saat menghadapi sikap Putri yang kadang di luar nalar, belum lagi saat tahu Atasannya menginginkan dirinya sebagai menantunya. Bagaimana Priambodo menanggapinya? apakah dia menerima perjodohannya dengan Putri di gadis culun? atau lebih memilih Sanny sahabatnya yang mencintainya? Dan bagaimana reaksi Priambodo saat tahu Putri yang di anggapnya culun ternyata seorang Putri Universe yang terkenal di kota asalnya. Tunggu di Novel next NICKSCART "MY CAPTAIN PRIA" MY OLD MAN VOL.1 SINOPSIS : Cinta... Sapalah rindu dengan doa. inshaAllah nafasku akan meng-aamiin-kan disetiap bait baitnya. Cinta... hiasilah rindu dengan bermuhasabah padaNYA.. agar getarannya sampai pada dia yg berhak menerimanya. . Jika banyak yg berpendapat bahwa cinta hadir tanpa alasan, . Maka tidak bagiku, Karena menurutku : "ALLAH lah alasan yang tepat mengapa aku mencintaimu." ( Ardian Adhlino Gavin ) Nayla melihat dari jauh laki-laki yang sedang duduk di teras rumahnya cukup besar. Beberapa hari terakhir Nayla baru saja memikirkan apa yang di katakan sahabatnya Zanna. "Nay , kamu bisa bahagia dengan segala kekayaan yang akan menjadi milikmu jika kamu mau menerima cintanya, terima saja lamaran Ardian Nay, kamu masih muda masa depanmu masih panjang, sedangkan usia Ardian hampir setengah abad, apalagi dengan keadaannya yang sudah sakit-sakitan, kamu hanya menunggu beberapa bulan, dan kalau dia sudah meninggal semua milik Ardian akan menjadi milikmu semua.... "Bagaimana Nayla Kirania, apa kamu bersedia menjadi istriku untuk mendampingi selama hidupku?" tanya Ardian Adhlino Gavin dengan matanya yang sangat teduh. "Aku bersedia." jawab Nayla Kirania dengan dengan pasti.

NicksCart · ประวัติ
5.0
385 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
S_Rohmah
S_RohmahLv10

SUPPORT