Monica sudah menatap beberapa lembar dokumen itu dengan perasaan campur aduk. Kemudian mengangkat kepalanya.
"Bisa kau jelaskan apa arti semua ini?" tanya Monica sangat dingin. Hingga membuat suhu di ruangan mereka menjadi turun dalam waktu tang drastis tanpa perlu remote control.
Martha kemudian menjawabnya dengan sangat percaya diri. Percaya diri yang tentu saja dia paksakan.
"Ini adalah jadwal Anda yang baru. Yang sudah saya susun dengan sedemikian rupa menyesuikan dengan jadwal kencan Anda yang akan terjadi sebanyak satu kali dalam dua hari. Saya harap Anda bisa memaklumi ini,"
Monica langsung menyentuh keningnya yang mendadak terasa berat. Hingga tidak percaya bahwa apa yang akan dialaminya ini nyata.
Monica kemudian menyadari sesuatu.
"Tapi sejak kapan kau membawa dokumen ini bersama denganmu? Padahal tadi ketika aku menghubungimu untuk langsung datang kau tidak membawa apapun?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com