Bab 121: Kebahagiaan, Terlalu Cepat

Saya makan cukup cepat, dan saya minum sup juga cukup cepat. Hampir seperti saya menuangkan mangkuk langsung ke mulut saya.

Dia menangkap ujung sumpit saya dengan miliknya: "Tidak ada yang bersaing denganmu, jangan tersedak!"

Setelah saya kenyang, saya meringkuk di sofa dan menonton Sang Qi makan. Dia makan sangat lambat hari ini dan tampak sangat santai.

Hanya setelah saya merasa puas, saya mulai ingat beberapa kenyataan yang keras.

Saya bertanya kepadanya, "Apakah kamu berencana untuk bermain-main denganku selama beberapa hari?"

"Bukankah kamu ingin membeli rumah kayu itu?" tanyanya kepada saya.

"Iya!"

"Bukankah kamu ingin tinggal di sana untuk waktu yang lama?"

"Ya," jawab saya.

"Nah, begitu saja." Dia punya potensi untuk berpura-pura menjadi Big Tail Eagle ketika tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan.

"Kamu menyerahkan Grup Dayu?"

"Grup Dayu tidak pernah sepenuhnya milikku sendiri."