webnovel

Diary Horor

Mereka adalah sesuatu yang tidak bisa terlihat namun terkadang bisa dirasakan. Dengan perwujudan dari berbagai bentuk, ukuran, dari yang paling bagus hingga paling buruk. Bertempat tinggal dimana saja yang tidak jauh dari manusia . Tidak kenal waktu ketika ingin menampakkan diri, malam, bahkan siangpun jadi. Apalagi jika menjelang magrib , waktu dimana antara dunia manusia dan mereka akan berbaur menjadi satu.

Nimas_3462 · ย้อนยุค
Not enough ratings
275 Chs

Ulat Bulu

Aku bersikap seperti biasa, satu persatu aku menyalami Dika dan Reno sambil melempar senyum. Reno menatapku, sepertinya masih merasa bersalah atas kejadian waktu itu.

"Apa kabarmu Ren?" tanyaku mengawali pembicaraan dan duduk disebelahnya.

"Alhamdulillah, aku baik" jawabnya tersenyum canggung.

"Dika, ayo antar aku beli cemilan dan minuman. Kau bawa motor kan! Ayo cepat!" ucap Widya langsung menarik tangan Dika. Mereka pasti sengaja lagi melakukan ini, meninggalkan aku dengan Reno. Dasar! gumamku dalam hati.

"Kita pergi dulu ya, kalian ngobrol aja dulu" ucap Widya kemudian berlalu.

Aku menghela nafas panjang, aku dan Reno terdiam beberapa menit. Entah darimana aku harus bicara, tapi mungkin aku akan mencoba untuk berpamitan dengannya dulu.

"Eum... Nimas (Reno)" ucap kami bersamaan.

"Ya sudah, kamu dulu yang bicara" ucapku mempersilahkan.

"Nimas, aku minta maaf atas sikapku waktu itu. Apa kamu masih marah?" tanya Reno.

"Ya, sedikit" jawabku mengangkat kedua bahu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com