Berlanjut.
Satu minggu kemudian.
Selama masa pemulihan, Yuzu sangat lelah, karena Andrius terus saja bersikap sangat manja padanya.
Andrius selalu meminta sesuatu yang begitu berat bagi Yuzu untuk dilakukan. Andrius sengaja menggunakan alasan terluka untuk selalu menggoda Yuzu.
***
Di kantor polisi di pusat kota.
Andrius dan Yuzu ingin menemui perencana pembunuhan yang membuat Andrius terluka waktu itu.
"Selamat siang tuan muda Ollen," sambutan untuk Andrius yang tiba di kantor komandan kepolisian di sana.
"Silahkan duduk, tuan muda dan nona muda," kepala polisi itu mempersilahkan Yuzu dan Andrius untuk duduk.
"Terima kasih, komandan Irawan." Andrius menerima dengan baik.
Mereka semua telah duduk di kursi yang telah disiapkan. Sementara itu, entah kenapa komandan polisi yang bernama Irawan itu mengeluarkan keringat dingin.
Sepertinya, Andrius membuat kegugupan dalam diri komandan Irawan dengan kedatangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com