Kalimat pertama yang dilontarkan oleh Ji Xianzheng ketika bertemu dengan Fu Nanli dan Wen Qiao adalah… "Kenapa kamu mendandani Wen Qiao seperti orang dewasa?"
Pikiran Fu Nanli seketika kacau dan wajahnya berubah menjadi serius, "Untuk acara-acara resmi saja, menurutmu harus seperti apa penampilannya untuk acara ini?
Ji Xianzheng bisa merasakan dari nada bicara Fu Nanli bahwa suasana hatinya sedang buruk.
Dia marah, dia marah, pikir Ji Xianzheng.
Ji Xianzheng mengangkat alisnya, "Iya, aku yang salah, ayo duduk."
Di ruangan aula perjamuan yang kecil, lantai ditutupi dengan karpet bernuansa turki berwarna coklat kemerahan. Panggungnya juga memiliki nuansa yang sama, yaitu coklat kemerahan dan bertekstur tebal. Wen Qiao dan Fu Nanli sudah duduk di kursi. Cahaya yang dipantulkan oleh lampu kristal jatuh tepat di wajah Fu Nanli yang mengenakan setelan jas buatan tangan.
Dia tampak sempurna seperti dewa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com