Part 1

Citra adalah seorang gadis kelas XII yang cantik, baik, pintar, tidak cerewet, dan selalu mengikuti kata orangtuanya. Ia dijodohkan oleh ayahnya dengan pria bernama Bagas. Bagas adalah seorang pria yang ganteng, pintar, pengusaha, baik, romantis, dan umur Bagas dan Citra berbeda 5 tahun yaitu Bagas berumur 22 tahun dan Citra berumur 17 tahun.

Pada suatu ketika..

Pada hari Sabtu saat disekolah saat waktu istirahat telephone citra tiba-tiba berdering disitu bertuliskan bunda, lalu citrapun mengangkatnya, bunda berkata :

"Assalamualaikum.. Citra"

"Iya bunda ada apa? Kok bunda tumben nelphone jam segini?"

"Citra.. ayah saki.."

"Apa! Ayah sakit, sakit apa?!"

"Ayah tiba-tiba serangan stroke ringan saat di perusahaannya"

"Apa! Ya udah Citra langsung datang ya kesana Citra mau ambil surat izin keluar dulu ya bunda assalamualaikum.."

"Waalaikumsa.." telephone langsung dimatikan oleh Citra.

Citra panik dan cepat-cepat mengambil surat izin lalu citrapun pergi kerumah sakit. Setibanya dirumah sakit citra langsung mengechat bundanya untuk menanyakan dimana ruangan ayahnya di rawat, chatnya :

"Assalamualaikum bunda.."

"Bunda ruangan ayah dimana? Citra udah sampai dirumah sakit"

Tak lama kemudian bundapun menjawab :

"Waalaikumsalam di ruang VIP ruang 1"

Lalu Citra pun bergegas ke sana, tak lama Citrapun menemukan ruangannya dan lalu masuk. Ketika Citra masuk, Citra langsung memeluk ayahnya sambil berkata :

"Ayah kenapa hiks..hiks" sambil meneteskan air mata

"Ayah tidak apa-apa nak, jangan khawatir ya 😊"

"Tidak kenapa-kenapa apanya ayah sakit begini"

Ayah Citra pun hanya diam, dan setelah itu ayahnya berkata :

"Citra apakah kamu mau menuruti suatu keinginan ayah?"

"Apa aja ayah, Citra akan selalu ngikutin kata ayah maupun bunda"

"Bolehkah kamu menikah sama anak sahabat ayah?"

Citra terdiam tidak mengucapkan kata-kata sedikitpun

"Citra jawab permintaan ayah?"

"Hmm boleh Citra minta waktu sebentar ayah untuk memikirkannya?"

"Boleh nak"

Setelah beberapa jam kemudian Citra pamit dengan ayah dan bundanya lalu pulang kerumah. Citra masih memikirkan apa yang diminta ayahnya itu, apakah dia akan menikah secepat ini atau dia akan menolak keinginan ayahnya. Citra sangat bingung dengan situasi begini tiba-tiba tak terasa Citra meneteskan air mata lalu tertidur. Di pagi harinya Citra langsung ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya, setibanya dirumah sakit saat ingin memasuki ke ruangan Citra melihat ada 3 orang yang berada di ruangan ayahnya dan Citra pun masuk dan memberi salam :

"Assalamualaikum ayah bunda"

"Waalaikumsalam Citra" sahut bunda

"Citra ayo salam sahabat ayah"

"Ok yah"

"Ini kenalin Citra ini sahabat ayah dan ini istri dan anaknya"

"Jadi Citra apakah Citra mau menuruti kata ayah?"

"Hmm i iya ayah" sambil ragu-ragu

"Hmm kalau begitu Minggu depan langsung ajah kita melakukan acaranya, iyakan nak bagas"

"Iya"

"Apa kah secepat ini, Citra belum aja lulus SMA"

"Iya harus karna mungkin umur ayah ga lama lagi"

Citra hanya diam, lalu pamit pulang dengan ayah bunda serta keluarga Bagas.

Sementara ketika Citra pulang dalam hati Bagas berkata :

"Cantik, dan juga penurut cocok jadi calon istri idaman "

...

3 hari menuju hari pernikahannya setelah pulang sekolah Citra langsung dijemput dengan calon suaminya yaitu Bagas, Citra bertanya :

"Kenapa mas jemput aku bukannya kamu sibuk dengan perusahaanmu?"

"Apa kamu lupa kita akan melanjutkan acara pernikahan, aku akan mengajakmu untuk membeli gaun pengantin"

Tanpa bicara Citra langsung membuka pintu mobil lalu pergi bersama Bagas.

Didalam mobil mereka berdua tidak bicara sedikitpun. Ketika sampai Bagas dan Citra memulai mencari baju dan lalu dicoba-cobanya setelah beberapa baju dicoba  akhirnya mereka mendapatkan bajunya, baju gaun yang berwarna putih dengan motif-motif bunga dan sepatu hak tinggi untuk Citra dan baju jas berwarna putih dengan dasi berwarna hitam dan sepatu hitam sesuai dengan baju pengantin wanita. Setelah itu mereka masuk kembali kedalam mobil, sebelumnya Citra Kirana setelah ini Bagas akan mengantarnya kerumah tetapi malah arah jalannnya beda. Lalu Citra pun bertanya :

"Mas Bagas kita mau kemana?"

"Aku mau ngajak kamu makan"

"Ohh ok mas"

Ketika sampai mereka turun lalu masuk kedalam restoran, ketika duduk Bagas memesan makanan yaitu pizza dengan Mozarella, jus lemon tea, dan lopster sedangkan Citra hanya memesan jus strawberry dan sup hangat. Setelah hidangannya sampai mereka pun makan ketika Citra ingin memakan sup hangat tiba-tiba tangan Citra..

Bersambung..

Ayo pada kepokan dengan kelanjutannya ayo terus nantikan episode-episode lainnya dijamin makin seru deh..

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN DUKUNG SELALU AUTHOR YA!

SEKIAN TERIMAKASIH