Keesokan paginya, Johny Afrian mandi, lalu pergi ke Hotel Mavis.
Sam Antonella tidak mengikuti ke Medan, jadi Johny Afrian langsung mengendarai Bugatti Veyron yang ditinggalkan Davis Morgan.
Kemacetan lalu lintas di jalan dan operasi supercar yang tidak dikenal, jadi ketika Johny Afrian berjalan ke restoran barat di lantai tiga, sudah jam 7.35.
Johny Afrian tidak melihat lokasi pesan teks, jadi dia mengunci Hilda Baker dan mereka.
Bukannya dia mengenal Hilda Baker.
Tapi Hilda Baker dan yang lainnya terlalu mencolok, hampir menjadi fokus seluruh restoran barat.
Dia melihat dua wanita cantik teratas duduk di meja sudut.
Salah satunya mengenakan atasan berbentuk kelelawar, rok hitam dan sepasang stoking, dengan wajah biji melon yang halus.
Stoking hitam sangat kontras dengan paha putih salju, memberikan konflik visual yang kuat.
Ini adalah Hilda Baker.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com