Ibu Sinta dan juga Raven terlihat begitu bahagia, pulang ke rumah dengan hati yang sangat senang.
Mereka begitu tenang, bisa memberikan hadiah istimewa untuk Mawar orang yang sangat mereka sayangi.
Keduanya masih tidak mengetahui kalau Larissa sudah tahu tentang hal yang sebenarnya terjadi.
"Raven kamu mau makan apa sekarang?" tanya sang ibu kepada putranya.
"Kita harus membuat makanan istimewa Bu, karena kita sedang bahagia," jawab sang putra kepada ibu tercinta.
"Ya sudah, kamu berhenti kan dulu mobilnya, di supermarket di sebrang ya," kata sang ibu kepada putranya.
"Oke Raven juga akan ikut turun, dan berbelanja sedikit minuman untuk memenuhi kulkas," ungkap pria itu dengan senyumannya.
"Baiklah Nak," kata sang ibu dengan nada rendah dan senyum manisnya.
Mereka akhirnya berhenti di sebuah tempat parkir, di depan sebuah supermarket.
Dengan hati yang senang mereka berbelanja makanan. Raven memborong beberapa minuman, sedangkan sang ibu membeli sayuran dan beberapa daging.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com