Fruit 845: Pembicaraan Kakak dan Adik
Zivena benar-benar merenung ucapan ibunya dan akhirnya memiliki konklusi sendiri mengenai sang kakak perempuan. Ia berpendapat bahwa Kak Ivy dia memang tidak bisa diberi nasehat jika orang yang mengatakan nasehat itu bukanlah orang favoritnya.
Oleh karena itu, Zivena mendatangi kamar kakak sulungnya. "Kak Jo." Ia menyapa setelah mengetuk pintu kamar Jovano dan melongokkan kepala pirang tua kecoklatan dia dari balik pintu.
Jovano yang sedang duduk menghadap laptop pun menoleh dan menurunkan headphone di kepalanya. "Zizi honey, ada apa, sweetie?" tanya Jovano, agak heran adiknya yang ceriwis ini bisa datang kepada dia seperti ini."
Zivena masuk ke kamar Jovano dan mengambil duduk di tepi tempat tidur di sana. "Kak Jo. Apa Kak Jo sayang pada Kak Ivy?" Si mungil menggemaskan itu bertanya demikian pada awalnya ke Jovano.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com