webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · แฟนตาซี
Not enough ratings
1613 Chs

Pembicaraan Kakak dan Adik

Fruit 845: Pembicaraan Kakak dan Adik

Zivena benar-benar merenung ucapan ibunya dan akhirnya memiliki konklusi sendiri mengenai sang kakak perempuan. Ia berpendapat bahwa Kak Ivy dia memang tidak bisa diberi nasehat jika orang yang mengatakan nasehat itu bukanlah orang favoritnya.

Oleh karena itu, Zivena mendatangi kamar kakak sulungnya. "Kak Jo." Ia menyapa setelah mengetuk pintu kamar Jovano dan melongokkan kepala pirang tua kecoklatan dia dari balik pintu.

Jovano yang sedang duduk menghadap laptop pun menoleh dan menurunkan headphone di kepalanya. "Zizi honey, ada apa, sweetie?" tanya Jovano, agak heran adiknya yang ceriwis ini bisa datang kepada dia seperti ini."

Zivena masuk ke kamar Jovano dan mengambil duduk di tepi tempat tidur di sana. "Kak Jo. Apa Kak Jo sayang pada Kak Ivy?" Si mungil menggemaskan itu bertanya demikian pada awalnya ke Jovano.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com