Fruit 115: Memeluk Lagi Seperti Dulu
Dante akhirnya memeluk pinggang Andrea di udara sementara gadis itu melawan Gagak Angin Legam menggunakan kekuatan apinya yang kuat, yang ia percaya akan memberikan efek mematikan bagi si gagak.
Andrea memutuskan untuk menyimpan cambuknya dan mengganti dengan serangan jarak jauh saja. Dengan dipeluk Dante seperti dulu, ia menembakkan banyak bola-bola Cero yang berbahaya sembari dia kendalikan Cero tersebut dengan tenaga pikiran yang ia keluarkan melalui Mossa.
Bola Cero meliuk mengejar Gagak Angin Legam tanpa henti. Meski kecepatan gagak itu tergolong super, namun pengendalian Andrea pada Cero-nya juga tak kalah cepat dan mampu mengimbangi kecepatan Gagak Angin Legam.
"Terus terbang ikuti si Bleki, Dan!" seru Andrea sambil masih berkonsentrasi memusatkan tenaga Mossa dan Cero yang intens mengejar gagak itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com