webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · แฟนตาซี
Not enough ratings
1613 Chs

Kini Mengetahui Kebenarannya

Fruit 368: Kini Mengetahui Kebenarannya

Malam itu sembari Andrea tidur bersama Nivria sesudah Ruenn pulang ke istana, mereka saling bercerita seperti biasa.

Namun kali ini Andrea ingin mengungkapkan sesuatu yang penting. Ia percaya Nivria. Oleh sebab itu ia ingin membagi pemikiran dia pada Ibu yang dianggap Kakak karena ketidaktahuannya.

"Kak Via..."

"Humm?" Via menoleh ke samping, mendapati Andrea yang menoleh ke arahnya.

"Kalau aku curhat ke Kakak, janji gak akan sebar-sebarkan, ya kan?"

Nivria terkekeh, sekaligus senang. "Tentu saja. Kalau kau minta dirahasiakan, ya pasti akan aku rahasiakan."

Andrea tersenyum lega. Nivria sudah mendapatkan kepercayaan dia. Tak ada salahnya membagikan apa yang ada dalam benak ke 'Kakak' dia.

"Kak Via, Kakak tau gak apa tujuanku datang ke sini? Ke kerajaan ini?"

Nivria menggeleng. "Tidak. Memangnya apa motif kamu kemari?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com