webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · แฟนตาซี
Not enough ratings
1613 Chs

Ingin Healing Malah Killing

Fruit 1573: Ingin Healing Malah Killing

Andrea tak mungkin terus-menerus mengosongkan kamar Ivy dan menjadikannya sebuah museum. Maka dari itu, dia bertekad untuk pulih dari luka hatinya dan menerima kenyataan mengenai Ivy.

Salah satunya dengan cara merelakan kamar itu ditempati pihak lain dan Andrea merasa Nafael adalah sosok yang tepat. Selain itu, nyonya cambion yakin malaikat di depannya merupakan sosok baik dan menyayangi keluarganya, terlepas diperintah oleh Sang Sumber atau tidak.

Maka, dengan menggunakan sihirnya, Andrea membersihkan kamar Ivy. Kenangan akan Ivy tidak perlu berupa benda seperti kamar, karena memento bisa pula ada di hati.

Dante memeluk istrinya dari samping, berusaha menguatkan sang istri yang pasti tetap akan sedih meski terlihat tegar.

"Terima kasih atas kamarnya, Nyonya." Nafael berucap ke Andrea dan melirik singkat ke Zivena yang berdiri di dekat pintu sebelum dia masuk ke kamar lalu menutupnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com