webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · แฟนตาซี
เรตติ้งไม่พอ
1613 Chs

Berpisah Sementara

Fruit 1557: Berpisah Sementara

Usai berbincang serius dengan kakeknya, Jovano berdiam diri di kamarnya. Menopang kepala dengan kedua tangan, merasa bimbang namun tak memiliki jalan lain.

Shona sudah bertanya apa yang dibicarakan Jovano dengan King Zardakh, tapi Jovano enggan mengungkapnya karena ini terlalu aneh dan tak masuk akal baginya.

Jovano tak ingin istrinya khawatir padanya, maka dari itu dia bungkam saja. Untunglah Shona bukan tipe pendesak keras kepala dan membiarkan Jovano dengan pemikirannya sendiri.

"Yang penting, kau harus tahu, Jo, bahwa aku selalu di sampingmu untuk mendukung kamu, apapun yang terjadi. Jangan segan meminta bantuan atau dukungan moril padaku, karena itu kewajiban aku sebagai istri." Shona mengelus rambut suaminya sebelum dia keluar kamar membiarkan Jovano menyendiri sejenak.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com