Dino dan Paijo yang melihat Bu Susi menatap mereka hanya bisa diam saja dan tentu saja mereka menunggu respon dari mereka semuanya, dan tentu saja mereka tidak mungkin memaksa personalia untuk membantu mereka untuk memberikan alamat Nona.
"Kalian benar mau alamat dia, kenapa tidak tanya dia saja, kan kalian satu ruangan?" tanya bu Susi kepada ketiganya.
"Kami mau buat kejutan, jadi kami tidak ingin dia tahu saja Bu Susi, bisa kan Bu Susi kami mendapatkan alamatnya?" tanya Ian yang berusaha untuk memberikan pengertian ke ibu personalia.
Ian sedikit gusar karena tidak ada pergerakkan dari personalia sama sekali pada dia, dan dia hanya duduk dan melihat ke arah mereka saja. Ian yang ingin memaki pun harus dia tahan dan dia tidak mau sampai mengeluarkannya dosa dan pasti di pecat hal terburuknya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com