Ketua penjahat yang tersisa satu mengigil karena hanya dia yang belum dihabisi oleh Narsih, dia hanya bisa melihat Narsih yang sudah berubah wujudnya menjadi sosok yang menakutkan dan sangat menakutkan, dia juga terlihat sangat mengerikan sekali.
"Kamu mau apa? Kenapa kamu membunuh anak buahku? Apa salahku pada kamu hahhh?" tanya ketua tersebut.
"Aku mau nyawamu, kamu sudah ambil nyawa dia bukan, jadi aku mau ambil nyawamu, serahkan nyawamu padaku, jangan tanyakan apa salahmu, kamu pasti tahu apa salahmu," ucap Narsih yang masih menyetir.
Anak buah Bram mengigil dan tidak bisa berkata apapun, dia hanya menatap penuh ketakutan kepada Narsih, dia juga bingung ke mana Narsih membawa dia pergi, dia melihat Narsih membawa mobil tidak memegang setir sama sekali.
"Tolong jangan bunuh aku, aku mohon pada kamu, jangan bunuh aku, aku janji akan ke kantor polisi dan menyerah kan diri, aku janji padamu," ucap anak buah Bram lagi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com