Mang Jupri akhirnya menyudahi mengirim pesan, dia beralasan sudah ngantuk dan mengatakan hati-hati ke sahabatnya itu. Mang Jupri yang mendengar kabar Bram ke desanya, langsung keluar kamar dan bergegas ke arah belakang untuk mengetuk pintu belakang rumah Dino.
Dino dan yang lainnya yang tidur harus terbangun mendengar suara ketukkan yang cukup keras dari pintu belakang dan itu membuat mereka terlonjak kaget. Mang Dadang yang ingin pergi ke tempat dukun Paimin harus terganggung, karena mereka akan pergi pagi hari, jadi dia harus tidur dulu begitu juga dengan Paimin,
Tok ... tok ...
"Bangun, cepat bangun, aku ada kabar buruk buat kalian semuanya," pekik mang Jupri.
Mang Jupri solat tengah malam, jadi dia yang selesai solat, tidak bisa tidur dan berujung mengirim pesan ke sahabatnya, tidak ada yang tahu termasuk Bram, karena pak Oyong tidak mau Bram benci dengan dia.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com