Bram yang melihat Nona bersama Dino mencoba mendekati Nona. Namun, langkahnya terhenti melihat Ian berdiri di depannya. Ian sengaja menghalangi Bram untuk mendekati Nona.
"Mundur lah kau, jangan dekati sahabatku. kau yang menyebabkan semua ini. Kau yang memulainya, jadi jangan buat kami kehilangan kesabaran. Selama ini kami menjauhi sahabat kami agar dia tenang tapi kau yang membuat sahabat kami celaka, kau mau apa Bram?" tanya Ian dengan suara lantang.
Bram mengepalkan tangannya, dia tidak menyangka jika Nona akan celaka, dia masih tidak tahu kenapa terjadi, dia tidak mungkin membuat nona sampai seperti ini. Ini semua karena temannya.
"Kau buat kami seperti ini, kau tidak tahu malu, kau sudah membunuh Winarsih sekarang kau mau membunuh Nona juga?" tanya Paijo dengan wajah penuh amarah.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com