lita pun menuju kamar mandi setelah mandi,Lita mengenakan baju sekolahnya yang diberikan oleh ibunya Gugun. Lita menyisir rambutnya terseyum tipis didepan cermin,Setelah siap Lita berjalan kedapur membantu ibunya Gugun.untuk menyiapkan sarapan di meja makan
"Lita bangunin,Gugun untuk sarapan sudah hampir jam 7 ini, kan kalian berdua mau kesekolah."Kata Ibu Lita.
"Baik tante
Lita berjalan menuju kamar Gugun. mengutuk pintunya
"Gugun bangun ayo kesekolah."Kata Lita mengetuk pintu kamar Gugun.
"Aduh...baru jam berapa sih?"Tanya Gugun yang masih ngantuk membuka kan pintu.
"Sudah hampir jam 7 nih"Kata Lita.
"apa!,hampir jam 7"kata Gugun yang mengacak acak rambutnya dan lari ke kamar mandi.
Gugun pun mandi,setelah mandi Gugun menggunakan seragamnya setelah semua siap,Gugun berjalan ke meja makan untuk sarapan pagi dengan Lita dan Ibunya.
"Ibu tidak bangunin,aku sudah hampir telat nih"Kata Gugun.
"Ibu sudah bangunin,kamu saja tidurnya kayak kepbo Gun"Kata Ibu Lita.
"Hahahah"Tawa Lita.
"apa kamu ketawa Lita?"
"tidak apa apa kok hehe"Kata Lita.
"Ah...sudah telat nih,aku bungkus aja deh nasihnya"Kata Gugun mengambil kertas minyak dan membungkus nasinya.
"ayo Lita kita kesekolah."kata Gugun memegang tangan Lita.
"santai aja gun"Kata Lita.
"santai Gundulmu,sudah telat nih!"kata Gugun menarik tangan Lita.
Gugun mengambil sepedanya yang berada di teras rumahnya.
Lita naik di sepeda sambil memegang pundak Gugun, sepeda pun melaju dengan cepat untuk bisa sampai sekolah.
Sesampainya disekolah terlihat murid sekolah, melihat Gugun berboncengan dengan gadis cantik. Gugun pun turun dari sepeda,tiba tiba Gery teman Gugun menghampirinya.
"bukanya ini cewek,kemarin Gun?"Tanya Gery.
"Iya dia sepupuku."Kata Gugun.
"Sepupu?"Kata Lita bingung.
"iya kita sepupukan Lita hehehe"kata Gugun menginjak kaki Lita.
"Ah...iya kita sepupu hehe"Kata Lita sedikit kesakitan.
"tapi kok beda wajahnya sama kamu Gu?, cantikan dia"kata Gery memegang dagunya.
"Ya..elah namanya juga sepupu,Gery tidak usah gombal kamu"Kata Gugun.
"Oh iya,kamu ada tantangan"Kata Gery.
"Tantangan apa?"tanya Lita.
"biasa mobil legend"
"apa itu?"
"game di hp Lita"kata Gery.
"eh itu ada dewi,hay dewi"panggil Gugun.
"iya kak Gugun,ada apa?"tanya Dewi.
"ini sepupuku,tolong bawakan surat ini ke kantor untuk murid baru
"gadis ini,siapa kakak?"Tanya Dewi.
"Ini sepupuku,namanya Lita"Kata Gugun.
"Hay Dewi aku Lita"Kata Lita menyalami tangan Dewi.
"Sudah kalian ke kantor sana,biar Lita bisa masuk kelas Dewi"suruh Gugun.
Tak lama kemudian bel pun berbunyi.tanda pelajaran akan segera dimulai,Lita berjalan dengan seorang guru mengantarkannya.ke kelasnya untuk memperkenalkan dirinya,saat Lita berada di kelas semua melihat Lita ada juga yang berbisik melihatnya.Lita hanya menundukkan kepalanya karna malu
"Murid murid, kita kedatangan murid baru disini kelas kita,perkenalkan namamu dek"Kata Guru.
"Nama saya, Lita semoga kalian sedang berteman denganku."Kata Lita.
Lita berjalan menuju kursi yang di tunjukkan oleh guru, Lita pun mulai mengikuti pelajaran yang di berikan oleh guru.
Tak lama kemudian bel pun berbunyi.
Tandanya jam istirahat telah tiba, semua murid berhamburan keluar kelas.
Lita keluar kelas dengan teman barunya yaitu Dewi, berjalan bersama ke kantin untuk makan, Lita celingak celinguk mencari Gugun. Hati Lita terasa nyaman jika bersamanya, bayangan dari tubuhnya membuat nya ingin mengikutinya.
Saat selesai memesan makanan, Tiba tiba Lita menabrak seseorang hingga makanan yang ia bawah jatuh berserakan.
"
"Ya...ampun, hati hati dong Lita ayo bangun"Kata Gugun membatunya berdiri.
"Hati hati gundulmu..!,kamu kan yang nabrak Gun kan jatuh semua hiks hiks makananku"Kata Lita menangis.
"Yah...malah nangis, sudah sudah bersihin aja, nanti aku beliin"Kata Gugun.
"Ini aja belum bayar"Kata Lita.
"Nanti aku bayar deh, gampang"Kata Gugun.
"memang punya uang kamu?"Tanya Lita.
"Punya lah, nih uang dari ibuku buat kamu"Kata Gugun memberikan uang.
"untuk apa ini ?"Tanya Lita bingung.
"Buat jajan kamu lah, untuk seminggu"Kata Gugun.
"Tapi ini banyak sekali Gun, di jamanku itu jajan hanya 1000rb "Kata Lita.
"itu jaman dulu Lita, sekarang uang tuh ga ada artinya banyak kayak dikit udah masukin aja di kantongmu ,atau aku yang masukin"Kata Gugun.
"mau masukin ,nih pukulan melayang nanti"kata Lita
"hahaha ayo makan yuk ,lapar nih"
Lita terseyum tipis bisa melihat Gugun, yang membuatnya nyaman mereka pun memesan makanan Gugun kaget apa yang ia lihat.
Lita mengambil makanan begitu banyak dengan 1 piring penuh dan dengan semua lauk.
"wah...wah... Bisa bangkrut memelihara anak gajah nih"Gumam Gugun.
Setelah mereka makan merema duduk di bangku taman sekolah, menikmati suasana yang indah di sekitar taman.
Angin sepoi sepoi poni Lita ter ombang ambing searah angin, Gugun melihat wajah Lita membuatnya terpesona.
Tak lama kemudian bel pun berbunyi Gugun dan Lita menuju kelas mereka sambil berjalan.
"Eh...Gun?"panggil Lita.
"ada apa Lita?"jawab gugun.
"Kok semua 1 kelas punya hp?"
"sudah jaman nya Lita"
"jaman dulu aja, hp mahal sekali hanya kepala desa yang punya hp"Kata Lita
"Aku punya 1 di tas, kamu mau?"Tanya gugun.
"Mau mau, tapi aku tidak tau caranya"Kata Lita memajukan bibir bawahnya.
"kan nanti bisa di ajari Lita"
"kalau gitu mau deh hehehe
Gugun menarik tangan Lita menuju ke kelasnya.
"Nih hpnya Lita"Kata gugun memberikan hpnya.
"Terus aku harus bagaimana?"Tanya Lita
"Iya di pakai dodol"Kata Gugun menepuk jidat Lita.
"iih....sakit tau"Kata Lita.
"Gampang pakai hp, misalnya aku telpon nanti geser aja ke warna hijau nanti tersambung Lita"Kata Gugun.
"oh gitu ya ,iya sudah nanti aku minta ajarin Dewi juga"kata Lita
"Nah gitu ,sudah sana masuk dasar adik kelas"
Lita berbalik dan menjulurkan lidahnya, Gugun terseyum melihatnya .
Pelajaran pun dimulai guru menerangkan pelajaran, tetapi Lita tak mengerti pelajaran kali ini. Karna di jamanya belum ada pelajaran bahasa inggris, Lita hanya menggaruk garuk kepalanya.
Kring...kring...pelajaran pun selesai tandanya pulang sekolah,semua murid merapikan bukunya dan berjalan keluar kelas.
Gugun menunggu Lita di tempat parkir sepeda, Tetapi Lita tak kunjung datang
"Lita dimana sih!, lama banget"Kata Gugun kesal karna lama menunggu.
"Aku telfon aja lah, kan aku kasih hp tadi Lita.
Gugun pun menelpon Lita, tiba tiba dari jauh terlihat Lita berlari ke arah Gugun sambil membawa hp.
"Kenapa kamu lari Lita?"Tanya Gugun bingung
"ini di hpnya, ada tulisan Gugun memanggil jadi aku lari kesini lah cari kamu"kata Lita.
"hahahaha ada ada saja kamu ini Lita, seharus kamu tarik warna hijau hahaha bukan lari kesini"Tawa Gugun
"Ih...kan aku tidak tau "Kata Lita menutup wajahnya.
"sudah sudah ayo pulang ,kita makan siang "
#NENEK MISTERIUS.
Sesampainya dirumah Gugun mekakirkan sepedanya diteras rumah, terlihat rumah makan ibunya Gugun terlihat ramai.
Gugun dan Lita langsung sigap membantu ibunya, tak sadar pun hari semakin sore Lita terlihat terduduk lemas sambil memegang dadanya.
"kamu baik baik aja Lita?"Tanya gugun.
"Tolong ambilkan tasku gun"Kata Lita.
"Ini Lita
Lita mengambil obat asmanya dan menghirupnya, wajah Lita terlihat sedikit pucat kini nafas Lita mulai setabil.
"Kamu asma Lita?"tanya Gugun.
"Iya aku asma Gun, aku tidak boleh terlalu capek "Kata Lita.
"kalau begitu, kamu istirahat aja dulu Lita"Kata Ibu Gugun.
"Tidak apa apa tante "Kata Lita terseyum tipis.
Terlihat nenek berjalan melewati rumah Gugun, nenek itu melirik Gugun dan Lita tiba tiba langkah nenek tersebut terhenti memandangi wajah Lita. Nenek tersebut mulai menghampirinya, Lita takut dan bersembunyi di belakang tubuh Gugun.
"nenek siapa?"Tanya Gugun.
"Kamu Lita kan ?"Tanya nenek tersebut.
"Iya saya Lita"
"Kamu masih, hidup Lita ibu kamu mencarimu kemana mana"Kata Nenek memegang wajah Lita.
"hidup apa maksud nenek?"Kata Lita bingung.
"Kamu menghilang selama 20 Tahun, Lita kemana saja kamu ?, ibumu mencarimu sampai meninggal"
Terlihat ibu ibu , datang menghampiri nenek tersebut dan menarik tanganya untuk pulang. Nenek itu meneriaki nama Lita terus
"Dasar nenek gila"Kata Gugun
"Dia tidak gila Gun"Kata Lita.
"diakan tidak kenal kamu Lita"Kata Gugun.
"Mungkin dia adik dari ibuku, yaitu tanteku sendiri mungkin karna wajahnya, sudah tua aku tak mengenalinya"Kata Lita duduk di kursi.
"Sudah jangan terlalu dipikirkan Lita, intinya kamu kerja cari uang dan kembali ke masa mu"Kata Gugun.
"Aku harus mengikutinya!"Kata Lita berlari mengambil sepeda Gugun dan pergi.
"woy...Lita mau kemana kamu!,sialan tidak kedengaran lagi"Teriak Gugun yang tak di hiraukan.
Lita mencari setipa gang gang rumah, tetapi tak terlihat ibu tadi yang membawa nenek itu saat Lita melirik ke kanan, terlihat ibu tadi dengan nenek tersebut.
Lita langsung mengayung sepedanya mengikutinya memasuki lorong-lorong kecil, yang hanya bisa di lalui sepeda motor.
Lita teringat ini adalah gang menuju rumahnya dahulu, tak begitu banyak perubahan terlihat begitu banyak pohon mangga , ibu itu berhenti di sebuah rumah yang cukup sederhana dengan tumbuhan bunga bunga di sekitar teras dan pohon mangga. Lita ingat bahwa itu adalah rumahnya.
"Ternyata rumahku tak begitu banyak perubahan"gumam Lita di atas pohon.
bersambung
update 1 minggu sekali , di setiap hari minggu jika kalian suka bisa comen lwat inbox di fb nakgugun
salam kenal untuk penulis pemula