webnovel

LEMBAYUNG SENJA

Hasann yang sehari-hari sibuk dengan urusannya, mendengar kabar kalau bapaknya ada di rumah sakit Garuda karena gangguan di kandung kemihnya.

"Tadi pagi, bapak engga bisa kencing San..cuma keluar setetes, setetes gitu. Sakit...untung ada Ahmad tadi yang antar bapak kemari, sekarang sih sudah baikan."

"Sakit apa kata dokternya Pak?"

"Belum tahu sih, masih harus nunggu hasil laboratorium...cuma kemungkinan prostat, kata dokter."

"Aduuuh !"

Hari itu juga pa Rahmat diijinkan pulang,sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Hasil test labnya positif Pak" kata Ahmad ,abangnya Hasann yang paling tua. Sementara ini bapaknya dianjurkan untuk pantang makanan tertentu .

Bapaknya Hasann pun di vonis kanker prostat tahap awal, tapi dia cukup tegar, ikhlas.

"Sudah biasa sih kalau buat lelaki seumur bapak mah kena prostat,"kata dia sendiri sepertinya menerima.

Hidupnya pun berlanjut terus, tapi Hasann perhatikan pola makannya tetap buruk. Ia masih menyukai makanan jeroan sapi seperti yang ada di beberapa makanan kesukaannya, seperti gulai kambing, soto sulung , sate kambing yang seharusnya dihindari.

Akhir-akhir ini bapaknya dekat dengan Ahmad ,sering mereka pergi berdua.

Hasann kembali ke kesibukannya mengajar di sekola dan menjalin cinta dengan Ririe.

"Bapakku sakit Rie... ,"kata Hasann suatu hari.

"Ooh sakit apa San , kasihan sekali... ."

"Kanker prostat katanya, tapi untungnya masih stadium awal, yaaah ada aja yaa penyakit kalo sudah tua," keluh Hasann.

"Iya... !"

"Orang tua kamu sehat Rie...?"

"Sehat sih ...ya begitu aja...udah tua juga sih. Yang sering mengeluh sakit sih ibu aku, Sakit inilah , itulah...kalo bapa aku orangnya lurus engga macam-macam, engga banyak pikiran nerima aja gitu, jadi kelihatan sehat aja sampai sekarang ," cerita Ririe.

"Nih foto keluarga aku San...," kata Ririe sambil memperlihatkan foto di telpon genggamnya.

"Iyaa yaa bapa kelihatan masih segar, umur berapa dia...?"

"Bapakku tahun ini 61 tahun, " jawab Ririe.

"Ooh jauh beda yaa... bapakku sekarang umurnya 70. Tapi back-ground hidupnya beda sih, dia mah berat...! kata Hasann berhenti sejenak. "anaknya aja kan 7 orang, bayangin aja. Kondisi ekonominya juga engga baik-baik amat dulu mah."

"Aku juga dari keluarga sederhana aja sih San, bapakku kerja di kantor dan ibu kebetulan pintar bikin kue-kue gitu...jadi sedikit banyak membantu keuangannya."

"Ya ...yaa...pintar dan rajin ya ibu kamu juga?"

"Waaah dia mah orangnya engga bisa diam, aku aja sampe kewalahan disuruh ini, itu kalo dirumah hehehe."

"Makanya kamu kabur ke Bandung yaah ?...iya kan? canda Hasann sambil tertawa-tawa.

Tapi Ririe membantahnya , "Ooh aku mah suka hidup mandiri sih, engga mau bergantung sama orang lain."

"Iyaa sih bagus hidup mandiri."

Semakin sering Hasann mengunjungi pacarnya sekarang.