Titik akhir.

***

Sama seperti yang banyak orang katakan tentang istilah penyesalan selalu datang di akhir, dan kalimat itu yang tengah Pelita rasakan sekarang. Ia merasa semakin buruk saja setelah Salsa menemuinya pagi tadi di rumah sakit, gadis itu membawa serta sang ibu yang duduk di kursi roda. Salsa sampai bersujud di depan Pelita agar sudi memaafkan kesalahan besar yang diperbuat, Salsa sampai menangis dan rela jika ia harus dipenjara.

Salsa katakan semua alasan sampai tega berbuat hal seburuk itu pada Karang, ia hanya korban yang tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya terdesak oleh keadaan Emma yang kejam, wanita itu mengancam akan bunuh ibu Salsa jika keponakannya tak ikuti perintah Emma. Memangnya siapa yang tidak takut kalau diancam semacam itu? Apalagi nyawa sang ibu yang dijadikan jaminan, Salsa sadar betul setiap kesalahan yang ia perbuat.