webnovel

Dandelion Finds Love

[TAMAT] Vol 2 Volume 2 Mengisahkan kehidupan dua orang remaja, putra dari Dandelion dan Aryk. Sammy dan Kaisar yang memiliki sifat bertolakbelakang. Yang satu rajin dan pandai, sedang yang satu lagi suka membolos dan malas belajar. Bagaimana kehidupan mereka berdua? Simak terus kisahnya.  Vol 1 DJ Dandelion, gadis yang hidup bersama ibu tiri dan saudara tirinya itu bukanlah gadis lemah. Dia selalu bisa mengalahkan rencana licik sang ibu tiri yang ingin menguasai seluruh harta ayahnya. Ia bekerja sebagai DJ di sebuah klub malam demi biaya hidupnya. Hidupnya selalu bebas tanpa beban. Namun, Dandelion bertemu dengan seorang pria yang berprofesi sebagai model. Dari pertemuan itulah, hidup Dandelion mulai berubah. Masalah demi masalah bermunculan. Hilang dan pergi silih berganti antara masalah satu dan yang lainnya. Model pria itu akhirnya bisa menemukan rumah Dandelion dan melamarnya. Dandelion yang belum mempunyai perasaan apapun, akhirnya menolak. Tapi, model itu menggunakan segala cara untuk membuat Dandelion menjadi istrinya. Pertarungan mendapatkan cinta pun dimulai. Seperti halnya Aryk yang menggunakan berbagai macam cara untuk menjerat hati Gheisha. Sekuat hati juga Gheisha mencari segala macam cara agar lepas dari jeratan Aryk. Namun, takdir, jodoh, dan maut, semua sudah diatur dalam setiap perjalanan hidup manusia. Begitupun takdir dan jodoh yang mengikat Aryk dan Gheisha. Meski berlari sejauh apapun, takdir tetap mempertemukan mereka.

Sekar_Laveina_6611 · สมัยใหม่
Not enough ratings
210 Chs

Rencana menggaet suami

Lesiana mengetuk pintu kamar Sisi. Ia sangat merindukan gadis itu. Setahun lamanya, mereka tidak bertemu. Rasa rindu yang tak terbendung, membuat Lesiana pagi-pagi sekali sudah mengetuk pintu kamarnya.

"Iya, sebentar!"

Sisi mengucek mata, lalu melirik jam di dinding kamar. Ia merasa kepalanya berdenyut nyeri, tubuhnya juga panas. Sepertinya karena kehujanan semalam.

Ceklek!

"Selamat pagi, Sayang? Apa tidurmu nyenyak semalam?" tanya Lesiana.

"Iya. Terima kasih, Nyonya." Sisi bersandar di tepian pintu. Wajahnya yang merah, membuat Lesiana khawatir.

"Kau baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa, Nyonya. Terima kasih atas perhatian Anda."

"Panggil Ibu saja." Lesiana menyentuh dahi Sisi. "Astaga! Kamu demam." Ia memapah Sisi kembali ke ranjang. Setelah menyelimuti Sisi, ia pergi ke dapur, mengambil sarapan, air minum, dan obat penurun panas.

Dengan penuh perhatian, ia merawat Sisi. Ia bahkan menyuapi gadis itu. Sisi terharu dengan perhatian yang diberikan Lesiana padanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com